Grafik Covid 19 di Kaltim Melandai

NewsBalikpapan –

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai grafik pasien positif covid 19 di Kalimantan Timur (Kaltim) cenderung melandai memasuki bulan Oktober ini. Total pasien terkonfirmasi terjangkit virus mencapai 12.480.

“Pasien covid 19 di Kaltim cenderung melambat di bulan Oktober ini,” kata Ketua IDI Kaltim Nataniel Tandirogang, Minggu (26/10/2020).

Nata mengatakan, lonjakan pasien covid Kaltim terjadi selama bulan September lalu dimana ditemukan 4.409 kasus pasien terkonfirmasi. Terjadi kenaikan 100 persen pasien dibanding bulan sebelumnya tercatat sebanyak 2.819 kasus.

Pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Kaltim totalnya mencapai 12.480 kasus. Angka kesembuhan mencapai 74,3 persen dengan kematian 3,6 persen.

Nata menilai, sudah mulai terbangun kesadaran masyarakat dalam membendung penyebaran virus. Masyarakat aktif menjalankan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cairan disinfektan dan menghindari kerumunan massa.

Meskipun begitu, Nata meminta masyarakat tetap waspada peningkatan kembali pandemi virus.  Sifat dasar virus dengan menjangkiti seluruh populasi hingga penemuan vaksi yang efektif.

Apalagi mayoritas kota/kabupaten di Kaltim berstatus zona merah penyebaran virus. Kota masih dianggap rawan yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar, Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Paser.

Selama bulan Oktober, lonjakan pasien positif covid 19 terdapat di Samarinda (41), Balikpapan (15), dan Bontang (11).

Indonesia masih menempati peringkat pertama penderita covid 19 di negara – negara ASEAN. Total penderita virus mencapai 377.351 tersebar di hampir seluruh provinsi se Indonesia.