“Imunisasi ini merupakan program pusat. MUI sudah memberikan fatwa. Kita berharap pola pemikiran masyarakat bisa berubah,” kata Kepala DKK Balikpapan dr Dyah Mulyani.
Dyah mengatakan program imunisasi campak masal yang dilakukan Pemerintah Kota
Balikppan baru kali pertama dilakukan. namun sejauh ini hasil yang dilakukan cukup bagus meski masih ada penolakan warga.
Menurut Dyah dari imunisasi yang sudah dijalankan, untuk campak baru
mencapai 90 persen sedangkan polio mencapai 96 persen. “Ya memang pertama kali untuk campak kan program pusat,” terangnya.
Seperti diketahui pada 17 Oktober 2011 lalu, DKK melakukan program imunisasi polio kepada sekitar 47.946 bayi dan anak. Sedangkan imunisasi campak sebanyak 42.526 bayi dan anak.
Menurut Dyah, imunisasi ini merupakan imunisasi tambahan yang digelar oleh Pemerintah Kota Balikpapan sebagai bagian dari program nasional. Setidaknya ada lima jenis imunisasi wajib bagi bayi dan anak.
Selain polio dan campak, imunisasi BCG, Hepatitis B dan DPT merupakan jenis imunisasi yang wajib diberikan pada anak dan bayi. “Tujuannya untuk mengurangi angka kematian bayi,” kata Dyah