Balikpapan –
PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan mengaku sudah mendistribusikan 54 koli ke sejumlah wilayah perbatasan melalui jalur udara. Kawasan jadi perhatiannya adalah
Tarakan, Malinau, Kutai Barat, Bulungan, Tanah Tidung dan Nunukan.
“Sudah kami kirimkan lewat pos udara,” ungkapnya Koordinator UN PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan, Hayudi, Selasa (16/4).
Meski sudah dikirim, Hayudi tidak bisa memastikan, apakah materi ujian yang
didistribusikan itu sudah lengkap. Pihaknya hanya sebatas mendistribusikan soal soal UN sesuai permintaan Kementerian Pendidikan.
“Posisi kita kita tidak tahu, SMA mana yang belum dapat kita tidak tahu, kami hanya mendistribusikan saja, karena memang yang dikirim dari pusat juga belum lengkap,” imbuhnya.
Sedangkan untyuk wilayah-wilayah yang dekat dan hanya ditempuh melalui perjalanan darat belum didistribusikan, seperti Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Kertanegera, Penajam maupun Paser.
“Yang bisa kami distribusikan daerah remote, yang terpencil dan pedalaman termasuk perbatasan.Yang Kota belum bisa didistribusikan karena menyangkut biaya kalau tidak lengkap nanti kirim lagi sedikit-sedikit , biayanya membengkak,” urainya.
Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Heri Misnoto mengungkapkan, kemungkinan diundurnya kembali UN bisa saja terjadi, mengingat hingga kini materi ujian belum diterimanya. Begitu pun yang dikirim dari pusat belum lengkap.
“Bisa saja, tapi semua bukan kewenangan kita, karena kita juga memang belum menerima,” paparnya.