BUMN Mendukung PLN dalam Melanjutkan Transformasi Bisnis

Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Probolinggo dalam pemeliharaan SKLT Cable Head Ketapang memastikan kesiapan sistem transmisi berfungsi optimal menyalurkan kebutuhan listrik ke Bali selama rangkaian KTT WWF ke-10. Foto PLN

NewsBalikpapan – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) Tahun Buku 2023 yang diadakan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (22/7) menerima Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan perusahaan. Pemerintah memberikan apresiasi atas kinerja terbaik PLN selama tahun 2023 yang menghasilkan dividen sebesar Rp3,09 triliun, atau satu setengah kali dari target yang ditetapkan.

Selain kontribusi melalui setoran dividen, PLN juga memberikan kontribusi besar melalui Pendapatan Pajak (pajak penghasilan, PPN, bea materai, bea masuk, pajak daerah & retribusi daerah) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp52,57 triliun.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa transformasi PLN pada tahun 2023 sukses membawa kinerja terbaik. Laba PLN meningkat 53,12% Year on Year (YoY) dari Rp14,41 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp22,07 triliun pada tahun 2023.

Kinerja keuangan yang impresif ini didukung oleh pertumbuhan penjualan listrik pada tahun 2023 yang mencapai 288,44 Terawatt hour (TWh), meningkat 5,36% YoY dari 273,76 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada total pendapatan perusahaan yang mencapai Rp487,38 triliun pada 2023, tumbuh signifikan dibandingkan Rp46,25 triliun pada tahun 2022.

“Capaian ini diperoleh berkat perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end-to-end. Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan, sehingga kini PLN menjadi semakin lincah, terpadu, kokoh, dan efisien,” terang Darmawan.

Darmawan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, dan stakeholder lainnya atas dukungan terhadap upaya transformasi yang terus dijalankan perseroan.

“Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa dukungan dari Pemerintah. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menciptakan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelas Darmawan.

Darmawan menegaskan bahwa sebagai BUMN, PLN akan terus melaksanakan amanah negara untuk memastikan seluruh penjuru Indonesia dapat menikmati layanan kelistrikan yang andal dan terjangkau.

“Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Dengan arahan dan bimbingan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang proaktif mengawal PLN dari level strategis hingga teknis di lapangan, kami optimistis mampu memberikan listrik andal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Darmawan.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *