Basarnas Kalimantan Timur memperkirakan sedikitnya ada 70 orang pembalap motorcross yang masih terjebak di Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto Kutai Kartanegara. Mereka ini adalah peserta Adventure Motorcross yang tersesat saat menempuh rute trail yang melintasi keganasan alam hutan di Kalimantan Timur.
“Masih banyak didalam ada sekitar 60-70 karena persertanya mencapai ratusan orang, tim kita sulit menembus medan yang berat, karena hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki, jauhnya ke dalam itu sekitar 30 kilometer, didalam itu ada tiga jembatan darurat itu kesulitannya, mereka yang berhasil dievakuasi langsung kita bawa ke posko panitia,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim Mugiono, Minggu (17/2).
Tim ini juga sudah berhasil mengevakuasi jasad korban, Headley Michael Adrian usia 35 tahun. Pria kebangsaan Australia ini dilaporkan tewas setelah sebelumnya sempat tersesat hampir 10 jam di Tahura Bukit Soeharto.
“Kami evakuasi korban sekitar pukul 01.00 dinihari bersama 30 krosser lainnya. Jasadnya kita langsung bawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan,” paparnya.
Korban tewas ini diduga mengalami kekurangan cairan, kelelahan dan kedinginan setelah seharian berjuang menemukan rute sudah ditentukan panitia. Namun kepolisian akan melakukan visum guna menentukan penyebab pasti kematian korban ini.
Hingga kini, Basarnas Kaltim masih mencari puluhan pembalap yang belum ditemukan di Tahura Bukit Soeharto. Mereka menurunkan sebanyak 20 orang yang tugasnya menyisir rute Adventure Motorcross.
“Personil kami sangat terbatas sedangkan lokasinya sangat luas. Sehingga kami minta bantuan personil Raiders Kodam Mulawarman untuk membantu pencarian,” paparnya.
“Tim kita saat masih masih menempuh perjalanan kita ada 20 orang dari Basarnas, sangat sulit medan yang dilalui, lalu personil yang terbatas, sedang ada sekitar 70 orang yang harus dievakuasi dari hutan itu, kita sangat kekekurangan personil, saat ini kita sudah minta bantuan dari Raider, karena sangat tidak mungkin kita melakukanevakuasi, tidak seimbang jumlahnya harusnya 70 orang juga,” ungkapnya.
Mugiono menduga para kroser ini sudah kelelahan dan kedinginan mengingat cuaca yang tidak bagus. Disamping itu, mereka juga harus menempuh medan yang sangat berat dan ditambah factor kelelahan.
Sekitar ratusan peserta nasional maupun internasional mengikuti Balikpapan Two Days Enduro4 dalam rangka memperingati hari jadi kota Balikpapan ke-116. Rombongan trail adventures diberangkatkan dari Gedung Dome Balikpapan, Waduk Manggar, Semoi, Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto dan terakhir keluar di kawasan kilometer 62 Balikpapan.