Proses memasukan data kependudukan berupa sidik jari dan biometric mata akan dilakukan serempak di lima kecamatan Balikpapan. Pemkot Balikpapan menyiapkan tiga sarana alat bantu E-KTP dimana satu diantaranya bisa mobile di masing masing kecamatan.
“Kita himbau agar masyarakat yang telah mendapat undangan ke kecamatan harus disesuaikan dengan waktu undangannya,” papar Sudirman.
Program data entri ini diperkirakan akan sampai pada Okteber mendatang dengan jumlah wajib KTP sekitar kurang lebih 400 ribu jiwa. Dalam satu hari, kata Sudirman Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Balikpapan diperkirakan mampu meng entri 2000 data kependudukan.
“Jadi ada dua shift petugasnya, mungkin bisa sampai jam 23.00. Nanti tiap satu unit diharapkan selesaikan sekitar 190-200 jiwa. Makanya kita harapkan warga datang sesuai dengan undangan yang diberikan untuk mempercepat proses input data,” terangnya.
Untuk mengejar target penyelesain bulan Oktober mendatang, Sudirman mengatakan pemkot juga berencana akan meminjam alat sebanyak 6 unit dari pemkot/kabupaten di Kaltim yang telah menyelesaikan program nasional ini. Penambahan alat ini untuk mempercepat proses input data kependudukan sehingga diharapkan Oktober bisa rampung.
“Kita sudah ajukan permohonan melalui biro pemerintah provinsi untuk peminjaman tambahan alat-alat E-KTP. Atau bisa juga kita pinjam pada konsultan yang menangani alat E-KTP,” jelasnya.
Sementara menyinggung kendala kecukupan listrik di tiap kecamatan dalam proses input data, Sudirman memastikan hal itu telah diatasi bersama PLN.
“Jadi selama proses input data kita butuhkan 5000 watt listrik. Dan PLN sudah sanggupi itu sehingga kita harapkan tidak ada kendala untuk listrik,” terangnya.
Alat-alat pendukung E-KTP seperti sidik jari, biometric mata, kamera dan computer serta servernya telah tiba di Balikpapan sejak 1 pekan lalu. Rencananya dalam proses input data ini, Wali Kota Balikpapan bersama tim akan melakukan pemantauan langsung di kecamatan.
“Nantinya kita akan melakukan evaluasi setelah 1 minggu pelaksanaan input data E-KTP ini,” ujarnya.