Pengurangan BBM ini kata ABS juga membantu program pemerintah untuk pengurangan subsidi BBM yang tengah dirancang pemerintah pusat pada 2012 ini. “Kalau memang kita pakai pertamax kita ikut saja tapi kan itu belum ada dikalangan pemerintah masih premium,” ucapnya.
Anggota dewan, kata ABS pihanya telah menegaskan kepada jajaran anggota DPRD utuk tetap menggunakan mobil dinas plat merah. Ini sebagai eksistensi keberadaan fungsi mobil dinas yang dikenakan untuk kepentingan dinas.
“Saya tegaskan tidak boleh ada yang pakai plat hitam SR untuk mobil dinas. Tetap pakai plat merah. Itu memang ditujukan untuk kepentingan tugas kedinasan. Kalau ada acara perkawinan, partai ya nggak boleh digunakan dong,” ucapnya.
Ia mencontohkan dirinya, yang hanya menggunakan mobil plat merah saat dinas. Sedang jika urusan pribadi, ABS mengaku menggunakan kendaraan pribadi sehingga tidak membebani jatah BBM. “ Saya kalau ada acara pribadi diluar kedinasan itu gunakan karimun,”tukasnya.
Seperti diketahui tahun anggaran 2012 dikeluarkan kebijakan pengurangan jatah BBM bagi pejabat dan anggota DPRD Kota Balikpapan yang sebelumnya mendapatkan jatah BBM per harinya 10 liter kini dikurangi sebanyak 3 liter. Begitu juga untuk kendaraan operasional rutin yang biasanya 10 liter kini hanya 5 liter.
Begitu pun untuk semua jenis kendaraan roda dua yang sebelumnya mendapat jatah 2 liter, kini hanya mendapat jatah 1 liter per hari. Pengurangan jatah BBM juga berlaku bagi Walikota, Wakil walikota dan Ketua DPRD biasanya 15 liter per hari hingga Sabtu kini hanya 12 liter per hari.