NewsSamarinda – Di tengah padatnya agenda legislatif, DPRD Samarinda memastikan kondisi kesehatan para anggotanya tetap menjadi perhatian. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up/MCU) difasilitasi oleh Pemerintah Kota Samarinda sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas kerja para wakil rakyat.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa koordinasi pelaksanaan MCU telah dilakukan. Saat ini, pihaknya hanya menunggu kesiapan masing-masing anggota dan penyesuaian jadwal dari rumah sakit.

“Rencana ini sudah dikomunikasikan. Sekarang tinggal menyesuaikan jadwal anggota dan rumah sakit. Targetnya pemeriksaan bisa dilakukan antara Juli hingga Agustus,” ujar Deni, Jumat (4/7/2025).

Deni menjelaskan, inisiatif ini beriringan dengan dimulainya masa sidang kedua yang diwarnai sejumlah agenda strategis. Dua kegiatan utama yang menjadi fokus dalam waktu dekat adalah sidang pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024 dan pembahasan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Jadwal sidang pertanggungjawaban APBD dan RPJMD sudah disepakati dalam rapat. Rencananya digelar pada 9 Juli 2025,” jelasnya.

Dokumen RPJMD yang disusun oleh Pemerintah Kota melalui Bappeda dijadwalkan diserahkan ke DPRD pada awal Juli. Setelah itu, dokumen akan dibahas dalam rapat paripurna pada tahap Pandangan Umum Pendahuluan Anggota (PUPA) sebelum memasuki pembahasan lanjutan.

“Setelah dua agenda utama selesai, kita lanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu PUAPPS. Ini mencakup pembahasan perubahan APBD maupun usulan awal untuk tahun anggaran 2026,” tambahnya.

Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan, pemeriksaan kesehatan ini bukan sekadar pelayanan, tetapi juga bagian dari strategi untuk menjaga stamina dan performa para legislator di tengah dinamika kerja yang semakin kompleks.

“Kami ingin seluruh anggota dewan tetap dalam kondisi prima agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab secara maksimal,” pungkasnya.