...

Transformasi Kota Dimulai! Samarinda Masuk Skema ICP Nasional

Samarinda Masuk 10 Besar Kota Terbaik se-Indonesia versi Kemendagri. Foto Diskominfo Samarinda

NewsSamarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyatakan komitmennya mendukung penuh Program Integrated City Planning (ICP) yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dukungan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam presentasi program yang digelar di Teras Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Jumat (20/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, serta jajaran dari Bapperida dan Dinas PUPR Samarinda.

“Kami siap menindaklanjuti program ini dengan pertemuan lanjutan. Kami juga akan mengusulkan lokasi-lokasi prioritas yang sejalan dengan arah pengembangan kota,” ujar Andi Harun.

Dalam pemaparannya, Andi Harun mengungkapkan tiga kawasan strategis yang akan diusulkan untuk dikembangkan melalui skema ICP:

  1. Kawasan Jembatan I hingga Hotel Mercure – Fokus pada pembangunan pintu air dan penataan kawasan Chinatown.

  2. Samarinda Seberang – Diusulkan sebagai kawasan budaya yang menonjolkan nilai sejarah dan kearifan lokal.

  3. Palaran – Didorong menjadi pusat pelabuhan dan kawasan industri baru.

Program Integrated City Planning (ICP) sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan membangun kota yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan perencanaan berbasis kawasan, program ini ingin memperkuat konektivitas antarwilayah serta meningkatkan daya saing kota di tingkat nasional dan global.

Di Samarinda, terdapat lima kawasan strategis yang masuk dalam skema ICP. Dua di antaranya ditetapkan sebagai kawasan prioritas pengembangan, yakni:

  • Samarinda Kota – Meliputi rencana pemindahan pelabuhan, pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD)/Sky Train, serta penataan kawasan sungai.

  • Samarinda Ilir – Fokus pada pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili sebagai pusat ekonomi kerakyatan.

Dengan masuknya Samarinda dalam skema ICP nasional, peluang pendanaan infrastruktur pun semakin terbuka lebar. Posisi ibu kota Kalimantan Timur ini kian strategis dalam peta pembangunan nasional.

“Program ini bukan sekadar soal tata ruang, tapi juga visi masa depan. Kami ingin Samarinda tumbuh menjadi kota modern yang tetap berpijak pada nilai-nilai lokal,” tutup Andi Harun.

Bagikan Berita

WhatsApp
X
Facebook
Print
Telegram

Berita Terkait

Tulis Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *