
NewsSamarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menggenjot rencana pembangunan insinerator di setiap kecamatan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dengan anggaran sebesar Rp10 miliar, proyek ini ditargetkan berjalan tahun ini di sepuluh kecamatan guna mengurangi volume sampah secara signifikan melalui teknologi pembakaran modern.
Rencana ini mendapat perhatian luas dan dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. Menurutnya, insinerator merupakan solusi strategis untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Samarinda yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam pengolahan limbah.