
NewsSamarinda – Banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda. Permasalahan ini dinilai sebagai dampak dari ketidakteraturan tata ruang serta buruknya pengelolaan infrastruktur drainase yang belum optimal.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa pembukaan lahan yang tidak terkendali dan maraknya bangunan di bantaran sungai menjadi penyebab utama banjir. Ia menyebut keberadaan bangunan tersebut menghambat aliran air, sehingga menyebabkan genangan di jalan-jalan utama dan permukiman warga.