NewsBalikpapan – Sebagai langkah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan ramah lingkungan, PLN UP3 Bontang bersama Bontang Electric Vehicle Community (B-RICH) mengadakan kegiatan konvoi kendaraan listrik dari kantor PLN UP3 Bontang hingga ke GOR PKT (Gedung Olahraga PKT). Konvoi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan manajemen PLN, Polres Kota Bontang, dan anggota komunitas B-RICH.

Manajer PLN UP3 Bontang, Dody Suhendra, menyatakan bahwa kegiatan ini, yang diinisiasi bersama komunitas B-RICH, tidak hanya bertujuan untuk mempopulerkan kendaraan listrik, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik dan ketersediaan sarana pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan listrik di Kota Bontang. “Kegiatan konvoi ini menjadi wadah silaturahmi kami dengan Polres Kota Bontang dan komunitas listrik yang ada di Bontang, sambil mempopulerkan kendaraan listrik untuk mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan ramah lingkungan sesuai dengan program pemerintah saat ini,” ungkap Dody.

Manajer PLN ULP Bontang Kota, Rian Bagus Wijaya, yang juga turut serta dalam kegiatan konvoi, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin dan terjadwal dengan materi dan konsep yang bervariasi. Ini dapat menarik minat masyarakat yang ingin tahu lebih banyak tentang kendaraan listrik. “Kami sangat antusias dengan kegiatan ini karena menjadi harapan bersama di Kota Bontang untuk beralih ke penggunaan kendaraan listrik yang tidak menghasilkan emisi, dan kami berharap semua dapat menjadi contoh bagi warga Kota Bontang dalam menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini,” tambah Rian.

Jimmy, salah satu peserta konvoi dari komunitas B-RICH, mengapresiasi upaya PLN dalam mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan di Bontang. Menurutnya, kendaraan listrik merupakan pilihan yang tepat untuk mobilitas di kota berkembang seperti Bontang. Selain ramah lingkungan, biaya perawatan dan penggantian bahan bakar juga lebih ekonomis untuk perjalanan di dalam Kota Bontang. “Selamat atas terselenggaranya acara ini, semoga semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik, dan semoga target PLN dalam menyediakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti SPKLU dapat segera tercapai,” ungkap Jimmy.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, menyatakan bahwa kolaborasi antara PLN UP3 Bontang dan Bontang Electric Vehicle Community (B-RICH) merupakan langkah nyata PLN dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060 sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah. Hal ini diharapkan dapat diterapkan di daerah lain di Kaltim dan Kaltara untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan ramah lingkungan dan mendukung transisi energi menuju energi hijau. “Transisi energi merupakan fokus PLN yang akan diwujudkan secara bertahap menuju NZE 2060. Oleh karena itu, kami terus mendorong pengenalan dan pemanfaatan infrastruktur pendukung kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di unit kami untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik, khususnya di Kaltim dan Kaltara,” tambah Agung Murdifi.