NewsKukar – Kecamatan Muara Badak menjadi tuan rumah kedua dari kegiatan Safari Ramadan yang diadakan oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin.

Dalam Safari Ramadan tersebut, Wakil Bupati Rendi Solihin menyempatkan diri untuk meninjau progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak. Rendi mengungkapkan kepuasannya atas kemajuan pembangunan RS Muara Badak.

Menurutnya, di akhir tahun 2024, RS tersebut diharapkan sudah dapat beroperasi untuk melayani masyarakat.

“Dari peninjauan hari ini, pembangunan rumah sakit ini berjalan sesuai rencana, baik dari segi kualitas bangunan maupun aspek lainnya,” ucap Rendi.

Berdasarkan laporan yang diterima, RS Muara Badak direncanakan akan diresmikan pada Agustus atau November 2024 dan diharapkan bisa beroperasi secara bertahap pada akhir tahun ini.

“Kami sedang fokus menyelesaikan bangunan prioritas agar nantinya dapat dioperasionalkan pada akhir tahun ini. Pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana,” tambahnya.

Rendi juga menjelaskan bahwa persiapan terkait kelengkapan rumah sakit, seperti peralatan medis dan sumber daya manusia, juga sedang dilakukan.

“Perkiraan kedatangan peralatan medis adalah Mei-Juni 2024. Sementara itu, kami juga sedang mempersiapkan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan perawat, untuk RS Muara Badak,” jelasnya.

Rendi menegaskan bahwa proses pembangunan akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Pembangunan RS Muara Badak dimulai sejak 2022 dengan tahap pematangan lahan, dan dilanjutkan dengan pembangunan pada 2023 dan 2024.

“Total anggaran yang telah dialokasikan hingga saat ini mencapai lebih dari Rp100 Miliar, termasuk untuk peralatan medis,” pungkasnya.