NewsKukar – Kawasan bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit, yang terletak di Jalan Imam Bonjol Tenggarong, akan diubah menjadi Bank Sampah di Kelurahan Melayu. Hal ini diumumkan oleh Lurah Melayu, Aditya Rakhman.

Aditya menjelaskan bahwa Kelurahan Melayu telah membentuk Bank Sampah yang diberi nama Melayu Berkah sejak tahun 2018. Namun, hingga saat ini, belum ada tempat penampungan yang permanen untuk pengelolaan sampah.

Rencana pembangunan gedung bank sampah telah diajukan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar) dan sudah mendapatkan persetujuan.

“Kami telah mengajukan permohonan bantuan kepada DLHK dan mendapat persetujuan untuk membangun gedung bank sampah permanen di bekas bangunan Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong,” ujar Aditya pada Sabtu (30/3/2024).

Tingkat partisipasi masyarakat Melayu dalam pengumpulan dan penyetoran sampah rumah tangga ke Bank Sampah cukup tinggi. Sejumlah warga setempat telah bersedia menjadi anggota bank sampah. Kelurahan juga telah membentuk sebuah grup sebagai sarana komunikasi antara nasabah dan petugas Bank Sampah.

Aditya menambahkan bahwa setelah proses pengumpulan sampah rumah tangga, langkah selanjutnya adalah mendaur ulang. Bahkan, mereka telah menyelenggarakan pelatihan pembuatan paving blok dari plastik.

Sementara ini, fokus utama adalah penjualan sampah mentah seperti plastik, kertas, dan kardus kepada pengepul. “Saat ini, penjualan sampah dilakukan kepada pengepul karena gudang bank sampah sudah penuh. Warga sekitar siap membantu sebagai anggota bank sampah, yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” jelasnya.