NewsSamarinda – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Ekonomi Kreatif kini telah dimulai untuk dibahas. Pansus II DPRD Kota Samarinda bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda memimpin pembahasan ini. Ketua Pansus, Fahruddin, didampingi oleh anggota Laila Fatihah, sedangkan dari Disporapar diwakili oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Agnes Gering Belawing.

Raperda ini diinisiasi oleh DPRD Kota Samarinda dengan tujuan menjadi landasan hukum dan panduan bagi pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Samarinda.

“Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor kunci dalam pembangunan daerah, dan kami ingin memastikan bahwa Kota Samarinda memiliki regulasi yang sesuai untuk mendukung pertumbuhannya,” kata Fahruddin setelah pertemuan dengan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Agnes Gering Belawing.

Dari 17 subsektor yang diajukan untuk dibahas, hanya 4 subsektor yang akan menjadi prioritas dalam Perda Ekonomi Kreatif, yaitu Kuliner, Kriya, Musik, dan Fashion. Raperda ini akan mengatur berbagai aspek terkait dengan ekonomi kreatif, termasuk definisi, pelaku, subsektor, kelembagaan, pendanaan, dan fasilitasi.

“Kami ingin Raperda ini menjadi panduan bagi semua pihak dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Samarinda,” tambahnya.

Laila Fatihah menambahkan bahwa Raperda ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif di Kota Samarinda.

“Dengan regulasi yang jelas, pelaku ekonomi kreatif akan lebih mampu dalam mengembangkan usaha mereka dan bersaing di pasar global,” ujar Laila.

Rapat pembahasan Raperda Ekonomi Kreatif ini akan terus dilanjutkan hingga selesai. Pansus II DPRD Kota Samarinda akan melakukan berbagai kajian dan menerima masukan dari berbagai pihak sebelum Raperda ini disetujui bersama dengan Pemerintah Kota Samarinda. ADV