“Kontribusi sektor sekunder mempunyai andil sebesar 72,55%, sektor sekunder ini diantaranya adalah industri pengeloahan, listrik, gas, air bersih dan bangunan, minimal pertumbuhan ekonomi capai 8%,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Reza Permadi.
Karena itu kata Reza sektor primer masih perlu ditingkatkan dari sebesar 25,76%, minimal pada tahun 2012 dapat mencapai 40%. Karena di sektor ini merupakan kegiatan terbesar masyarakat kota Balikpapan yaitu, perdagangan, hotel, restoran, angkutan, komunikasi dan jasa – jasa.
Disamping itu untuk peningkatan perkonomian pada pelaksanaan APBD Kota Balikpapan tahun 2012 harus dapat direalisasikan baik dari sisi pendapatan maupun sisi belanja. Dengan pola kesimbangan anggaran diharapkan sisi pendapatan akan melebihi dari angka yang ditetapkan sehingga berpengaruh pada sisi belanja.
“Setiap kegiatan belanja modal diharapkan dapat diiventarisir sebagai penambahan asset daerah dan asset ini harus juga disusun berdasarkan mana asset – asset yang menghasilkan (produktif) dan mana asset yang tidak produktif sesuai ketentuan akuntansi yang berlaku,” tandasnya.