Tumpang Tindih BPJS dan KIS di Balikpapan

NewsBalikpapan –

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Kalimantan Timur menemukan tumpang tindih kepemilikan dua kartu kesehatan BPJS dan KIS di keluarga miskin. Peluncuran KIS sebenarnya dimaksutkan guna melengkapi gakin yang belum mendapatkan asuransi kesehatan BPJS.

“Kami temui di lokasi pelayanan kesehatan Balikpapan,” kata Kepala DKK Balikpapan, Dyah Muryani, Kamis (11/12/2014).

Dyah mengatakan tumpang tindih pemilikan kartu kesehatan ini dapat ditemui hampir di seluruh rumah sakit Balikpapan. Dia memastikan pihaknya mendapati langsung temuan di puskesmas, rumah sakit Restu Ibu hingga rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Pemerintah daerah sendiri tidak wewenang dalam menyaring pendaftaran BPJS dan KIS bagi warga miskin. Dua kartu kesehatan ini seluruhnya berhubungan langsung dengan otoritas ditunjuk pemerintah pusat.

Sehubungan itu, Dyah akan menginventarisir berbagai permasalahan asuransi kesehatan di Balikpapan. Seluruh temuan nantinya jadi bahan masukan serta dilaporkan pada pihak pemerintah pusat.

Dyah mengatakan pihaknya akan berkordinasi dengan BPJS terkait hal ini sebab pembayaran dilakukan kepada BPJS. Nanti bagi pemegang dua kartu kesehatan akan memilih salah satunyam

“Sebab kalau punya dua guna untuk apa kan sama aja. Kalau sudah punya BPJS ya KIS ngak usah lagi,” ujarnya.