Balikpapan –
Sebanyak 886 personil Kepolisian Daerah Kalimantan Timur melakukan tes urine anti penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Tes urine ini dilaksanakan mendadak dengan pantauan langsung Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Anas Yusuf.
“Kapolda Kaltim yang memantau langsung pelaksanaanya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Wisnu Sutirta, Kamis (17/1).
Pengetesan uji urine dilaksanakan usai seluruh personil melaksanakan upacara rutin pagi hari. Selesai upacara, petugas Provost langsung menggiring seluruh personil kepolisian dan pegawai negeri sipil di lingkungan Polda Kalimantan Timur.
“Tidak ada yang tahu, sehingga banyak juga terkejut dibuatnya. Namun tidak ada yang bisa mengelak karena pelaksanaanya diawasi langsung Provost,” papar Wisnu.
Bidang Dokkes Polda Kaltim, kata Wisnu mengetes sample urine milik seluruh personil. Bahkan pengetesan pertama kali dilakukan terhadap Kepala Polda Kaltim, Irjen Anas Yusuf.
Wisnu mengatakan tes urine seperti ini tidak secara rutin dilakukan kepolisian. Polda Kaltim ingin memberikan efek kejutan agar para personilnya bebas dari jeratan bahaya narkoba.
Kalaupun kedapatan personinya positif narkoba, Wisnu menegaskan akan sanksi pidana siap menjerat para pelakunya nanti. Namun dalam pengetesan urine kali ini tidak ditemukan adanya tes urine personil yang kedapatan positif mengandung zat narkoba.
“Tidak ada yang positif sesuai hasil pemeriksaan,” ungkapnya.