Balita Perokok Ada di Balikpapan

RokokNewsBalikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan ada dua bayi dibawah umur lima tahun (balita)  kedapatan sebagai pecandu rokok berat. Dalam sehari, mereka mampu menghisap rokok berbungkus bungkus rokok berbagai merk.

“Masih berusia empat tahun, banyak merokoknya berbungkus-bungkus bahkan lebih banyak dari orang dewasa,” kata Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani, Selasa (1/10).

Dyah mengatakan dua bayi ini adalah warga Kecamatan Balikpapan Timur. Ada dugaan, kecanduan rokok keduanya disebabkan factor negative keluarga maupun lingkungan masyarakat.

Saat pengecekan di lapangan, Dyah mengatakan para bayi ini sudah mengalami kecanduan racun nikotin kandungan rokok. Sehingga keduanya akan menangis bila tidak dibakarkan rokok milik orang tuanya.

“Karena candu kan, makanya kalau gak merokok dalam sehari dia menangis, selalu meminta,” ujarnya.

Pihaknya kata Dyah, sudah sempat menangani dan menghilangkan ketergantungan balita tersebut, terhadap asap rokok.  Saat ini lanjutnya, pihaknya kembali mencoba menghilangkan ketergantungan balita itu dari kebiasaan merokok.

Namun dia berharap, balita tersebut bisa sembuh dan bebasa dari ketergantungan asap rokok.

Perokok di Balikpapan maupun Kalimantan Timur (Kaltim)cukup tinggi mencapai rata-rata 3,8 persen dari jumlah penduduk yan mencapai 3,7 juta. Bahkan mengalahkan rata-rata nasional yang hanya berkisar 3,7 persen.

Dijelaskannya, terbanyak bahkan perokok di Kaltim masih berusia muda, masih sekitar usia 19 tahun. Kendati di Balikpapan, Pemerintah Kota sudah menerapkan kawasan tanpa asap rokok, namun jumlah perokok juga sangat tinggi.

“Tinggi memang, ini kan karena keterbiasaan, karena juga mampu untuk beli, nah itu dia daya beli masyarakatnya,” tuturnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *