Cuaca Ekstrim Ancam Warga Balikpapan

Cuaca ekstrim

Cuaca ekstrim

Balikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimatan Timur  mengeluarkan peringatan dini terkait ancaman cuaca ekstrim bagi warganya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balikpapan melansir ancaman cuaca ekstrim berupa hujan lebat, angin kencang disertai petir yang berdampak terhadap tingginya gelombang di perairan Balikpapan hingga dua bulan kedepan.

“Jadi informasi yang kami terima dari BMKG, seperti itu sewaktu-waktu bisa  terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir hingga ombak tinggi di Teluk Balikpapan,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Senin (28/1).

Cuaca ekstrem tersebut kata Sudirman, sebenarnya sudah sejak Desember 2012 lalu dan diperkirakan hingga Maret mendatang. Waspada tersbut kata Sudirman, khususnya jika terjadi dari angin kencang, kemudian juga mendung yang cukup lama.

“Cuaca ekstrim untuk di Kota Balikpapan yang diperkirakan sampai bulan Maret, himbauan kita kepada masyarakat untuk tetap waspada terutama apabila mulai bila ada perubahan cuaca dari angin kencang, kemudian juga mendung yang cukup lama,” imbuhnya.

Menurutnya, peringatan tersebut khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai dan lereng perbukitan. Karena kata Sudirman, bencana yang selama ini selalu diwaspadai banjir dan tanah longsor.

“Masayarakat dihimbau supaya bagi yang tinggal dibantaran-bantaran sungai, waspadalah kalau itu misalnya hujan besar akan terjadi banjir, kemudian bagi yang di lereng perbukitan juga waspada untuk tanah longsor, karena Balikpapan yang rawan kan dari sisi banjir dan tanah longsor,” imbuhnya.

Sejauh ini lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinas dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pihak TNI maupun Kepolisian untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor.

“Badan Penanggulangan Bencana dengan personilnya, Lurah maupun Camat juga sudah di instrukkan untuk bersiaga, jika sewaktu-sewaktu terjadi banjir dan tanah longsor, jadi kita sudah antisipasi, kita kerahkan semua,” imbuhnya.

Ada beberapa titik yang diwaspadai karena sangat rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor diantaranya, wilayah Damai Balikpapan Selatan, daerah Kantor Sosial Balikpapan Utara dan Tugu Adipura Gunung Sari Balikpapan Tengah, wilayah Sepinggan Balikpapan Timur.

Sedangkan untuk tanah longsor, beberarapa daerah perbukitan yang paling diwaspadai, yakni wilayah Prapatan Balikpapan Selatan, Martadinata wilayah Balikpapan Tengah dan beberapa titik diwilayah Balikpapan Utara termasuk kawasan Gunung Empat.

Seperti diketahui, secara geografis Kota Balikpapan memang sebagian penduduknya tinggal diwilayah adalah perbukitan dan daerah pesisir. Disamping itu, ada beberapa sungai yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap tahun selalu ada korban jiwa yang meninggal akibat tertimbun karena tanah longsor dan maupun terseret karena banjir. Apalagi kini dalam beberapa hari terakhir di Kota Balikpapan terjadi hujan yang cukup lebat.

Bahkan sejak Desember 2012 hingga Januari ini akibat tingginya ombak di perairan Balikpapan telah merenggut 3 korban jiwa yang terseret ombak. “Makanya yang kita tidak inginkan adanya korban lagi,” paparnya.

 

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *