...

PLN Hadirkan Listrik Tenaga Surya untuk Sekolah Terpencil di Mahakam Ulu

PLN berhasil menghadirkan listrik berbasis energi terbarukan ke empat sekolah terpencil di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Minggu (6/7/2025). Foto PLN

NewsMahulu – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan di daerah tertinggal. Melalui program SUPERSUN (Super Ekosistem Energi Surya untuk Negeri),

Empat sekolah yang kini menikmati manfaat dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tersebut adalah:

  • SD Negeri 3 Long Gelawang

  • TK Santa Familia II Long Gelawang

  • TK Sanak Sintiya Muara Ratah

  • SMP Negeri 2 Long Apari

Mahakam Ulu merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang dikenal memiliki akses transportasi sangat terbatas. Untuk menjangkau lokasi sekolah, tim PLN harus menempuh perjalanan sejauh 583 kilometer, melewati jalur darat dan sungai, termasuk menghadapi jeram-jeram di Sungai Mahakam Hulu dengan menggunakan speedboat.

Meski menghadapi medan ekstrem, PLN tetap konsisten dalam misinya menyalurkan energi untuk masa depan anak bangsa. Hadirnya program SUPERSUN menjadi titik terang bagi dunia pendidikan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Kini, kegiatan belajar mengajar di empat sekolah tersebut dapat berjalan lebih baik dengan dukungan listrik yang stabil.

Kepala SMP Negeri 2 Long Apari, Mikael Bolang, mengungkapkan rasa harunya atas perhatian yang diberikan PLN.
“Kami tidak pernah menyangka sekolah kami yang begitu jauh dari kota akhirnya bisa menikmati listrik. Ini momen bersejarah. Sekarang, anak-anak bisa belajar lebih nyaman dan efektif,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa kehadiran listrik bukan sekadar penerangan, melainkan bentuk nyata dari pemerataan akses pendidikan.
“Listrik adalah harapan. Melalui SUPERSUN, kami ingin semua anak Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan belajar yang layak,” katanya.

Senada dengan itu, Manager PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menyebutkan bahwa keberadaan listrik di sekolah-sekolah tersebut memungkinkan pemanfaatan teknologi pembelajaran seperti komputer dan proyektor.
“Tantangannya memang besar, tetapi kami berkomitmen untuk terus membawa terang ke pelosok negeri. Semoga kehadiran listrik ini dapat menambah semangat siswa dan guru untuk terus maju,” tuturnya.

Lewat SUPERSUN dan program serupa, PLN terus berupaya menjangkau wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik. Semua ini dilakukan demi menciptakan masa depan pendidikan yang lebih cerah dan merata bagi seluruh anak Indonesia.

Bagikan Berita

WhatsApp
X
Facebook
Print
Telegram

Berita Terkait

Tulis Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *