
NewsSamarinda – Proses penataan kawasan Pasar Segiri di Jalan Pahlawan, Kecamatan Samarinda Ulu, mulai menunjukkan hasil positif. Namun, sejumlah tantangan klasik masih menghadang, terutama persoalan parkir liar di lorong utama pasar. Kondisi ini sering memicu kemacetan, menghambat aktivitas jual beli, dan menjadi keluhan utama masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional terbesar di Kota Tepian tersebut.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi, menyebut bahwa langkah penataan yang dilakukan Pemerintah Kota saat ini sudah berada di jalur yang tepat. Namun, ia mengingatkan bahwa perubahan wajah Pasar Segiri yang telah puluhan tahun menjadi pusat ekonomi, tentu tidak bisa dilakukan secara instan.
“Penataan memang tidak bisa langsung terlihat hasilnya. Tapi sekarang sudah mulai ada perbaikan, dan itu langkah awal yang patut diapresiasi,” ujar Maswedi kepada awak media, Jumat (4/7/2025).
Maswedi menilai persoalan parkir sembarangan menjadi isu krusial yang perlu segera ditangani. Parkir liar di lorong-lorong pasar kerap menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran aktivitas pedagang serta pengunjung.
“Pemerintah jangan hanya fokus membangun fisiknya saja. Sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung juga penting agar mereka bisa mengubah kebiasaan lama,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif Dinas Perhubungan dalam memastikan keberhasilan fasilitas baru yang dibangun di kawasan pasar. Menurutnya, pendekatan persuasif lebih efektif daripada hanya mengandalkan penindakan.
“Kalau masyarakat diajak bicara dan diberi pemahaman, perubahan akan lebih mudah diterima. Jangan sampai penataan hanya berhenti di papan proyek,” tegasnya.
Politikus Partai NasDem itu menambahkan bahwa penataan Pasar Segiri merupakan bagian dari upaya besar Pemkot untuk mempercantik wajah kota dan mengurangi kawasan kumuh.
“Kita ingin Segiri jadi tempat yang nyaman, bukan hanya untuk aktivitas jual beli, tapi juga untuk warga yang datang ke sana. Namun semua itu butuh waktu dan komitmen jangka panjang,” pungkasnya.