Wali Kota Samarinda Hadiri Syukuran di Kelurahan Sidodamai

Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri syukuran bersama masyarakat di Kelurahan Sidodamai. Foto istimewa

NewsSamarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, turut hadir dalam acara syukuran atas pencapaian program Dana Alokasi Khusus (DAK) periode 2022-2023 di wilayah RT 17 dan RT 29 di Lapangan Gunung Udik, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir.

Meskipun harus menempuh perjalanan menanjak untuk mencapai lokasi acara, Andi Harun tampil penuh semangat saat memberikan sambutannya. Ia dengan humor menceritakan tentang usia dan tantangan fisiknya, yang disambut dengan tawa riuh oleh hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi longsor di beberapa lokasi dan mendorong organisasi perangkat daerah terkait untuk segera merencanakan langkah-langkah antisipasi bencana.

“Saat saya mendaki, saya melihat sejumlah lokasi yang berpotensi terjadi longsor. Sebagai orang yang memiliki pengalaman di bidang tambang, saya memiliki pemahaman tentang tanah. Kita perlu membuat struktur penyangga jangka panjang agar dapat menghindari bencana longsor di masa mendatang,” ungkap Andi Harun.

“Jika tidak dapat dilakukan tahun ini, Perkim dapat mengkaji lokasi potensial tersebut untuk direncanakan pada tahun 2025, jika ada masalah yang perlu dibahas,” tambahnya.

Dalam konteks ini, ia juga menekankan pentingnya infrastruktur sebagai penunjang ekonomi daerah, khususnya dalam menghadapi peran Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, Andi Harun juga menyoroti perlunya menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun, seperti program bedah rumah dan pembangunan jalan di RT 17 dan RT 19, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh warga secara berkelanjutan.

Di sisi lain, ia juga meminta kesabaran dari warga terkait perbaikan dan pembangunan infrastruktur, seperti pelayanan air, yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan.

“Jadi, jika ada yang memerlukan perbaikan atau pembangunan, saya harap warga bersabar karena pemerintah akan secara bertahap memberikan bantuan. Terkait dengan masalah air, saya tidak bisa menyalahkan PDAM, namun kita perlu waktu 2-3 tahun untuk menyempurnakan pelayanan air,” jelasnya.

Bagikan Berita

WhatsApp
X
Facebook
Print
Telegram

Berita Terkait

Tulis Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *