NewsBalikpapan – Perkembangan terakhir penyebaran dan penularan COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi penurunan kasus aktif atau masih dirawat sebagai akibat tingginya penambahan angka kesembuhan dibandingkan penambahan jumlah terkonfirmasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, jumlah pasien sembuh terus meningkat setiap harinya, bahkan rata-rata perhari jumlahnya hampir dua kali lipat dari penambahan jumlah terkonfirmasi.
“Untuk hari ini terjadi penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 454 kasus. Sedangkan jumlah terkonfirmasi 273 kasus. Dan pasien meninggal dunia 16 kasus. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan jumlah kasus aktif sebanyak 197 kasus, sehingga total kasus aktif menjadi 4.163 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak, Kamis (9/9/2021).
Di samping tetap melaksanakan 3T (test, tracing and treatment), lanjut dia, Pemprov Kaltim bersama kabupaten/kota juga terus mengejar target cakupan vaksinasi, sesuai stok vaksin yang dikirim pusat.
Termasuk kiriman vaksin untuk lembaga vertikal, TNI, Polri, BUMN/BUMD, perbankan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan lainnya. Yang di stok di gudang vaksin Dinas Kesehatan Kaltim, untuk kemudian disalurkan ke kabupaten/kota sesuai peruntukkannya.
“Vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan untuk selain Pemprov dan kabupaten/kota juga sangat membantu percepatan realisasi cakupan vaksin. Sehingga masyarakat juga dapat memilih. Yang penting, Kaltim bisa segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal, agar dapat menekan laju penularan COVID-19,” paparnya.