...

Dua Wilayah Kaltim Masih Zona Merah COVID-19

NewsBalikpapan – Update perkembangan COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan suspek total 839.814 kasus (tambah 6.189 kasus), dan discarded/suspek negatif 675.977 kasus (tambah 7.053 kasus), Senin (18/10/2021). Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim terkonfirmasi positif tambah 19 kasus, total 157.637 kasus, probable 30 kasus dan masih proses 6.170 kasus.

“Meski kita senang dan bersyukur, tetap saja pakai jilbab (masker). Patuhi pemerintah dan taat menerapkan protokol kesehatan,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

Pasien sembuh dan selesai isolasi 57 kasus, total sembuh menjadi 151.840 kasus, meninggal 4 kasus, menjadi total 5.426 kasus dan pasien dirawat berkurang 42 kasus, tersisa 367 pasien.

Perubahan penyebaran serta penularan COVID-19 selain ditandai terus menurunnya kasus terkonfirmasi positif terpapar virus corona, juga berkurangnya kasus aktif atau pasien dirawat setiap harinya.

Satgas Penanganan COVID-19 Nasional melaporkan perkembangan jumlah pasien terpapar virus tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.463 kasus. Trennya cenderung turun dibanding sebelumnya.

Sedangkan Provinsi Kaltim berada di urutan kelima jumlah pasien masih dalam perawatan sebanyak 431 kasus atau turun 38,7 persen dibanding 6 hari sebelumnya tercatat 704 kasus.

Tetapi, pandemik Kaltim masih tertinggi kasus COVID-19 khususnya wilayah luar Jawa.

Bahkan, hingga saat ini dari sepuluh kabupaten dan kota di Benua Etam yang menyandang zona merah tersisa dua daerah yakni Bontang dan Balikpapan.

Daerah lainnya berstatus zona oranye, yakni Samarinda, Berau, Kutai Barat dan Kutai Timur.

Sedangkan zona kuning, terdiri Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Paser dan Penajam Paser Utara.

Atas kondisi pandemi yang melandai ini, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor selalu mengajak masyarakat agar bersyukur, namun tetap waspada, sebab penularan dan penyebaran virus corona masih terjadi.

Kasatgas Penanganan COVID-19 Kaltim ini meyakini penurunan kasus, selain kerja keras aparat pemerintah dan Satgas dalam penanggulangan serta penanganan, juga berkat keaadaran penuh masyarakat.

Bagikan Berita

WhatsApp
X
Facebook
Print
Telegram

Berita Terkait

Tulis Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.