...

Danau Kumbara, Pesona Baru Wisata Ekowisata di Desa Kota Bangun III

Pesona Danau Kumbara destinasi wisata di Desa Kota Bangun III Kota Bangun Darat yang dibangun dari kolam eks tambang. Foto Istimewa

NewsTenggarong – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mahardika yang berbasis di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sukses menciptakan destinasi wisata yang menakjubkan di atas lahan bekas tambang.

Deni Ilham Mardana, Ketua Pokdarwis Mahardika, menjelaskan bahwa destinasi wisata yang mereka kelola dikenal dengan nama Danau Kumbara. Tempat wisata ini mengusung konsep ekowisata yang memanfaatkan kolam bekas galian tambang.

Ia menceritakan bahwa perkembangan destinasi wisata ini merupakan hasil dari lima tahun perjuangan. Pada awalnya, lokasi wisata ini adalah kawasan bekas tambang yang tidak ditutup. Namun, warga seringkali menggunakan area tersebut, baik untuk mengambil air maupun untuk berbagai kegiatan seperti memancing dan bermain layang-layang.

“Dari kegiatan yang sering terjadi di sana, kami mendapatkan ide untuk mengubah danau ini menjadi objek wisata. Bersama dengan beberapa teman, kami memutuskan untuk memberi nama Kumbara, yang merupakan singkatan dari kumkuman batu bara,” jelasnya, pada Selasa (19/3/2024).

Deni menjelaskan bahwa “kumkuman” berarti “rendaman” dalam Bahasa Jawa, sehingga “kumbara” menggambarkan batu bara yang terendam. Sebagai destinasi ekowisata, Danau Kumbara tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyediakan fasilitas kolam renang yang akan segera diresmikan sebagai wahana bagi pengunjung.

“Kami juga berencana untuk terus berinovasi. Setelah kolam renang, kami akan membangun area camping ground karena lahan kami sangat cocok untuk hal tersebut. Belum ada area camping ground di Desa Kota Bangun III, jadi kami melihat hal ini sebagai peluang,” tambahnya.

Objek wisata ini memiliki luas sekitar 2 hektare dan biaya masuknya cukup terjangkau, yaitu Rp 5 ribu untuk anak-anak dan dewasa, sementara anak di bawah 10 tahun bisa masuk gratis. Deni menyebutkan bahwa rata-rata bulanan pengunjung mencapai 300 hingga 400 orang, namun pada hari libur besar bisa mencapai 1.300 pengunjung.

“Kami berharap agar Danau Kumbara semakin dikenal di luar daerah. Kami ingin setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan aman sehingga mereka ingin kembali lagi,” tutupnya. ADV

Bagikan Berita

WhatsApp
X
Facebook
Print
Telegram

Berita Terkait

Tulis Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *