NewsBalikpapan – Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) melampaui jumlah pasien terpapar virus. Update perkembangan tercatat suspek total 506.896 kasus (tambah 7.372 kasus), dan discarded/suspek negatif 347.756 kasus (tambah 7.104 kasus), Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, pasien sembuh dan selesai isolasi 777 kasus, juga kasus aktif atau pasien dirawat berkurang 432 orang, atau tersisa 6.008 kasus.
“Jumlah sembuh kita tinggi, melebihi yang terpapar. Juga, kasus aktifnya terus berkurang. Semoga upaya membawa hasil lebih baik, sehingga kondisi kembali normal dan bisa beraktifitas,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi di Tenggarong dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (1/9/2021).
Sebab, hari ini kasus penularan dan penyebaran virus corona terhitung masih tinggi, di atas 100 kasus harian, tepatnya 366 kasus, sehingga total terkonfirmasi positif 152.104 kasus.
Selain itu, meninggal 21 kasus, total menjadi 5.131 kasus dan masih diproses 7.006 kasus.
Karenanya, orang nomor dua Benua Etam ini meminta masyarakat, khususnya para orangtua tetap bersabar terkait keinginan pembelajaran tatap muka.
“Kita kan masih PPKM level 4. Kalau pun level 3 boleh, tapi harus menunggu asesmen sesuai zonasi,” jelasnya.
Sesuai Inmendagri dan Ingub Kaltim, ada lima daerah berlaku pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Terdiri Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser.
Sementara kabupaten/kota di level 3, yakni Bontang, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Berau dan Mahakam Ulu.
“Kuning kan baru Mahakam Ulu, sisanya merah semua. Kita tunggu ya evaluasi tanggal 6 September. Semoga ada perubahan level dan kita coba atur pembelajaran tatap mukanya,” ungkap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.