
NewsBalikpapan – Sebanyak 74 rumah tangga prasejahtera di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) kini menikmati terang listrik setelah mendapatkan sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Light Up The Dream (LUTD) yang digelar serentak untuk memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80. Inisiatif ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN dalam menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Namun di balik angka tersebut, tersimpan kisah haru dari warga yang kini merasakan makna sejati dari cahaya listrik — kisah tentang perjuangan, syukur, dan harapan baru.
Di Kelurahan Tanjung Laut, Kota Bontang, Hasriadi tak kuasa menahan haru saat lampu rumahnya menyala untuk pertama kalinya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Sekarang anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih PLN,” ucapnya penuh rasa syukur.
Cerita serupa datang dari Teluk Selimau, Tanjung Selor. Ismail, seorang buruh bangunan, mengaku bahagia rumahnya kini tak lagi gelap gulita.
“Dulu anak-anak belajar pakai lampu minyak. Sekarang rumah terang dan hidup jadi lebih mudah,” tuturnya.
Sementara di Desa Seqolaq Darat, Kutai Barat, Ngut — seorang janda dengan satu anak — tak kuasa menahan air mata saat rumahnya kini diterangi listrik.
“Terima kasih PLN yang telah membantu kami. Sekarang aktivitas jadi lebih mudah, semoga PLN selalu diberi kemudahan,” ujarnya.
Bagi mereka, terang bukan sekadar penerangan, tetapi simbol perubahan dan awal kehidupan yang lebih baik.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyebut program LUTD merupakan wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi berkeadilan dan pemerataan akses listrik hingga pelosok Kalimantan.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal dalam terang. PLN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga harapan dan semangat hidup,” ujar Chaliq.
Ia menegaskan, program LUTD bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan bentuk nyata penerapan nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yang menjadi semangat PLN dalam melistriki negeri.
“Terang yang hadir hari ini bukan hanya cahaya listrik, tapi juga simbol perubahan dan semangat untuk terus bergerak maju,” pungkasnya.