NewsBalikpapan –
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur (Kaltim) enggan mempersoalkan polemik insentif tim medis selama pandemi Covid-19. Para petugas kesehatan sudah terikat sumpah secara profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Ada atau tidak insentif, kami tetap saja akan menjalankan tugas sebaik mungkin,” kata Ketua IDI Kaltim Nathaniel Tandirogang, Selasa (15/12/2020).
Nathaniel mengatakan, Kementerian Kesehatan menerbitkan surat keputusan pemberian dana insentif bagi tim medis selama pandemi Covid-19. Pemerintah provinsi diminta mengalokasikan anggaran dana insentif.
“Prinsipnya, kami diberi syukur, tidak diberi pun tidak masalah,” ujarnya.
IDI Kaltim sendiri belum pernah menerima keluhan secara langsung tentang pemberian dana insentif medis ini. Informasi beredar saat ini, pencairannya masuk dalam proses pemuktakhiran data di Pemprov Kaltim.