Bahaya COVID-19, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga Kesehatan
8 July 2021PPKM Darurat Balikpapan, Kerumunan Massa Dihentikan Sementara
10 July 2021
NewsBalikpapan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalimantan Timur melakukan patrol ke sejumlah fasilitas umum. Pelaksanaan patroli ini didasari Instruksi Gubernur Kaltim No 14 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran virus Corona.
“Samarinda sebagai ibu kota provinsi, Satpol PP Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda secara bersama-sama melaksanakan kegiatan pengawasan pelaksanaan prokes,” kata Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa, Selasa (6/7/2021).
Gede mengatakan, mereka berkoordinasi dengan personel Satpol PP masing-masing kota/kabupaten di Kaltim. Mereka berharap, para Satpol PP di daerah pun mengoptimalkan instruksi gubernur dalam menjaga penerapan PPKM Mikro di Kaltim.
Sasaran dalam patroli yaitu fasilitas umum seperti taman, pelabuhan dan terminal. Satpol PP akan mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan cara sopan dan humanis. Tak lupa, memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa saat ini penularan Covid-19 sudah mengkawatirkan.
“Rumah sakit mulai penuh dengan pasien terkonfirmasi positif. Kita jangan sampai menjadi korban Covid-19,” pesan Gede.
Gede berharap, dari kegiatan Satpol PP menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat bahwa COVID-19 betul ada dan bisa menyerang siapa saja tidak perduli anak kecil, dewasa maupun orang tua. Faktanya kini, pandemik COVID sudah menyerang masyarakat usia anak-anak, dewasa, hingga orang tua.
“Semoga kita semua terlindungi dan mampu melewati situasi pendemi yang sedang melanda negara kita,” tutup Gede.
Tren pandemik COVID-19 di Kaltim terus meroket gila-gilaan dalam sepekan ini. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kaltim melaporkan jumlah pasien terpapar virus menembus angka 5.668 atau naik 119 persen dibanding pekan lalu sebanyak 2.586 kasus.
Tren pandemic COVID-19 di Balikpapan melambung tinggi di mana jumlah pasien COVID jadi 2.160 kasus atau meningkat 114 persen dari sebelumnya 1.008 kasus.
Pemerintah Kota Balikpapan memang langsung bereaksi cepat dengan memperketat protokol kesehatan ke sejumlah area public dan RT-RT. Kota Balikpapan berpenduduk 600 ribu jiwa.
Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan lonjakan tinggi pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 865 kasus meningkat 60 persen dari sebelumnya 540 kasus.
Bontang hanya memiliki penduduk 300 ribu jiwa sebagai kota heterogen dan industry di Kaltim.
Samarinda mengalami kenaikan pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 661 atau meningkat 116 persen dari sebelumnya 306 kasus. Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim dengan penduduk terpadat mencapai 700 ribu jiwa.
Pandemik COVID-19 juga mulai meningkat di Kutai Kartanegara menjadi 619 kasus.
Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat 5.668 kasus dan sebelumnya 2.586 kasus.
Sembilan kota/kabupaten berstatus warna merah atau masih bahaya penyebaran COVID-19. Hanya Mahakam Ulu berstatus oranye.