Diakuinya, ada beberapa kelemahan hingga minimnya PAD Kabupaten Magetan. Karena ada beberapa potensi PAD yang seharusnya bisa digali lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan sumber PAD, namun justru terabaikan.
“Balikpapan mampu menggali setiap potensi PAD nya, sehingga bisa mencapai Rp 200 miliar tahun ini. Bahkan tahun depan ditargetkan Rp 290 miliar,” imbuhnya.
Ia mencontohkan sektor pariwisata di Kota Balikpapan yang mampu di maksimalkan sehingga meningkatkan PAD. “Saya sudah lihat penangkaran buaya, kan itu bagus, mungkin kalau di bikin juga di Magetan akan menambah income buat daerah. Apalagi di Magetan memang tidak ada buaya,” tukasnya.
PAD yang minim tersebut kata Hartato, maka mempengaruhi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Di kabupaten Magetah APBD tahun 2011 hanya Rp 700 miliar dan tahun 2012 hanya ditargetkan Rp 800 miliar.
“salah satu indikator yang menyebabkan APBD besar karena PAD nya yang tergali maksimal. APBD Balikpapan bisa mencapai Rp 1,7 triliun karena memang PAD nya cukup besar, sehingga mampu mendongkrak APBD,” pungkasnya.