Vaksin Gotong Royong COVID-19 Atasi COVID-19
17 June 2021Gubernur Kaltim Kurang Happy COVID-19 Menanjak
19 June 2021
NewsBalikpapan – Pasien pandemi COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi 1.038 dari atau naik 2,5 persen dari pekan sebelumnya 1.013 kasus, Kamis (17/6/2021). Kondisi penanganan pandemik COVID-19 di Kaltim memang fluktuatif meskipun cenderung membaik di sejumlah kota/kabupaten setempat.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim menekankan kondisi tiga kota dominan, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Penanganannya disesuaikan pasca momen liburan dan lebaran Idul Fitri lalu.
Kota Balikpapan menjadi tertinggi angka kasus COVID-19 mencapai 416 naik 17,8 persen dari sebelumnya 353 kasus sepekan lalu. Proyeksi peningkatan kasus terjadi selama sebulan terakhir ini.
Pasien COVID-19 di Balikpapan juga sempat terjadi ledakan kasus mencapai ribuan jiwa.
Kondisi sama pun dialami Kota Samarinda dan Bontang juga mengalami tren fluktuatif kasus COVID-19. Pasien COVID-19 di Samarinda turun jadi 141 kasus dari sebelumnya 166 kasus.
Sedangkan di Bontang, pasien COVID-19 melonjak jadi 123 kasus atau naik 73 persen dari pekan lalu tercatat sebanyak 71 kasus.
Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan total pasien terpapar virus di Kukar turun jadi 53 kasus dari pekan sebelumnya sebanyak 85 kasus. Pandemik COVID-19 di Kukar sempat menyentuh angkah ribuan serta tertinggi di Kaltim.
Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat 1.038 dari sebelumnya 1.013 kasus.
Enam kota/kabupaten berstatus warna merah; Balikpapan, Samarinda, Kukar, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, dan Berau.
Sedangkan tiga lainnya, Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara (kuning), dan Paser (oranye).