PT Pertamina Unit Pemasaran (VI) Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan penjualan pertalite mencapai 22 ribu liter atau market sharenya 7 persen dari pengguna premium. Pertamina sudah dua hari ini meluncurkan produk pertalite yang memiliki keunggulan RON 92.
“Penjualan pertalie di SPBU Kaltim sudah mencapai 22 ribu liter sejak 4 September lalu,” kata Manager Umum Pertamina Pemasaran Balikpapan, Fariz Aziz, Senin (7/9).
Fariz mengatakan Pertamina sudah membuka penjualan di 10 SPBU Kaltim yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Sanagata, Tenggarong dan Muara Badak. Antusiasme masyarakat tinggi untuk beralih menggunakan pertalite yang memiliki keunggulan dalam merawat mesin kendaraan bermotor.
Fariz menggungkapkan SPBU PM Noor Samarinda sebelumnya 97 persen konsumennya adalah pengguna premium dan pertamax. Pasca peluncuran produk pertalite, menurutnya ada tren 8 persen penurunan pengguna premium yang beralih memanfaatkan pertalite dan pertamax.
“Sebanyak 7 persen beralih menggunakan pertalite dan sisanya pertamax,” paparnya seraya menambahkan SPBU ini angka penjualan pertalitenya paling tinggi di Kaltim mencapai 7 ribu liter selama tiga hari.
Hal serupa juga terjadi di SPBU Karang Anyar Balikpapan dimana terjadi peralihan pengguna premium dan pertamax yang kemudian memanfaatkan pertalite. Fariz menyebutkan pengguna pertalite Balikpapan meningkat 8 persen dari sebelumnya memanfaatkan premium.
“Pengguna pertamax naik 2 persen dari para pengguna premum,” tuturnya.
Pertalite merupakan BBM Non Subsidi yang di Produksi oleh Pertamina sebagai alternative pilihan kepada konsumen khususnya konsumen BBM Jenis Premium dengan level Research Octane Number (RON) 90 dan di atas kualitas BBM jenis premium, yang lebih berkualitas, hemat BBM, ramah lingkungan dan dengan harga yang terjangkau.
Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. Harga Pertalite di wilayah Kalimantan Timur ini dibandrol Rp.8.500 per liternya.
Pertamina melaksanakan aktivasi uji pasar Pertalite di Samarinda ditandai dengan pengisian perdana Pertalite pada kendaraan di SPBU COCO 61.751.02 Jalan Slamet Riyadi Samarinda. Acara seremoni ini dilakukan SVP Fuel Marketing & Distribution Muchamad Iskandar, didampingi oleh GM Marketing Operation Region VI Faris Aziz, serta Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail.