Berau Coal Suport Kebebasan Pers

Festival media AJI BalikpapanNewSurabaya –
PT Berau Coal (Tbk) selalu mensuport adanya kebebasan insane pers dalam peningkatan professionalism jurnalis di Indonesia. Sebagai perusahaan batu bara beroperasi di Kaltim, Berau Coal berkomitmen membantu organisasi profesi media yang berada di wilayah operasinya.

“Kami selalu terbuka dalam membantu professionalism para jurnalis di Kaltim,” kata Humas Berau Coal, Arif Hadianto, Jumat (16/5).

Salah satu peran Berau Coal adalah dengan menjadi sponsor agenda Festival Media yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Surabaya pada 16 – 17 Mei 2014 Surabaya. Berau Coal turut serta dalam memberangkatkan para personil AJI Kota Balikpapan di keikutertaan event tahunan ini.

Arif mengatakan AJI Kota Balikpapan merupakan salah satu mitra Berau Coal untuk membantu peningkatan kompetensi jurnalis media massa Kaltim. Dia berharap sumbangsih Berau Coal ini mampu turut serta meningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua AJI Kota Balikpapan, SG Wibisono mengucapkan terima kasihnya pada bantuan sudah diberikan Berau Coal. Sesuai ketentuan ADART AJI, katanya AJI Balikpapan memang hanya diperkenankan menjalin kerjasama bantuan dengan pihak swasta.

“Keikutsertaan dalam event festival media ini membutuhkan biaya besar dan kami tidak boleh menerima bantuan dari anggaran pemerintah daerah. Sehingga kami meminta bantuan dari swasta yaitu Berau Coal,” paparnya.

Selain dengan perusahaan ini, Wibisono juga mengaku memperoleh bantuan transportasi dari Chevron Indonesia. Perusahaan minyak gas asal Amerika Serikat ini memang sangat reaktif membantu peningkatan kompetensi profesionalsm jurnalis di Kaltim.
AJI Indonesia menyelenggarakan pagelaran festival media yang diselenggarakan di Surabaya Jawa Timur 16 – 17 Mei 2014 ini.

Festival media berisikan sejumlah agenda jurnalistik diantaranya pembukaan stand AJI Kota seluruh Indonsia, pagelaran musik/seni budaya, puisi, workshop jurnalistik.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul membuka secara resmi pembukaan festival media bersama Ketua AJI Indonesia, Eko Maryadi, Jumat (16/5). Gus Ipul mengaku sebagai salah satu saksi yang membidani lahirnya AJI lewat kesepakatan Sinargalih Bogor.

“Saya saat itu sempat menyaksikan langsung berdirinya AJI sebagai alternative organisasi profesi di Indonesia,” paparnya.

Eko alias Item menambahkan festival media diselenggarakan rutin setiap tahunnya di sejumlah AJI Kota di Indonesia. Pagelaran festival media di Surabaya, menurutnya menjadi pelaksanaan ketiga saat sebelumnya sukses diselenggarakan di Bandung dan Yogjakarta.

AJI Indonesia ingin memperkenalkan sejumlah media daerah yang pengelolaanya diluar pengendalian korporasi media besar di Jakarta. Meskipun memiliki modal kecil, masing masing media lokal ini mampu bertumbuh kembang dalam mendukung kebebasan pers Indonesia.

“Media tidak hanya yang ada di Jakarta saja, festival media ini bertujuan memperkenalkan adanya media lain yang ada di daerah,” ujar Eko.

Berita Terkait

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *