Ribuan keluarga miskin Balikpapan Kalimantan Timur masih menunggu pembagian beras miskin sesuai jatah 15 kilogram seharga Rp 24 ribu. Semestinya, warga miskin ini sudah menerima jatah pembagian beras pada akhir bulan lalu.
“Ada perbedaan data warga miskin antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Kepala Bulog Drive Kaimantan Timur, Abdul Nadjid, Kamis (6/3).
Abdul mengatakan jumlah warga miskin Balikpapan sebanyak 16 ribu sesuai data pemerintah pusat. Sebaliknya, Pemkot Balikpapan merilis warga miskinnya hanya sebanyak 10 ribu jiwa.
Sehingga, Kantor Bulog hingga kini masih menunda pembagian beras miskin untuk warga Balikpapan. Bulog masih memverifikasi data akurat jumlah warga miskin di Balikpapan.
Tahun lalu pun terjadi perbedaan data penerima raskin antara Pemerintah Pusat dan Pemkot Balikpapan, sehingga dilakukan verifikasi ulang. Data Pemerintah Pusat sekitar 16 ribu jiwa sedangkan Balikpapan hanya 6 ribu jiwa. Setelah dilakukan verifikasi ulang data sebanyak 10 ribu jiwa.