Persiba Balikpapan melaporkan wasit, Ahmad Suparman yang memimpin laga melawan Persipura Jayapura di Stadion Manowari, Kamis (19/2). Wasit ini dianggap berpihak pada tim tuan rumah sehingga Persiba harus menyerah kalah 1 – 0 dalam kompetisi Liga Super Indonesia.
“Malam ini kita layangkan surat protes atas kepemimpinan wasit AhmadbSuparman,” sesal Manager Persiba,Faisal Husin, Jumat (21/2).
Faisal menilai banyak kejanggalan putusan wasit yang sangat merugikan tim ‘Beruang Madu’. Persiba semestinya bisa mencuri poin di kandang lawan yang sirna berkat putusan finalti wasit Ahmad Suparman.
Faisal memang tidak mendampingi timnya bertanding di Jayapura. Namun pertandingan Persipura versus Persiba ditayangkan langsung salah satu stasiun swasta.
“Lewat layar kaca terlihat setidaknya ada tiga keputusan yang sangat kontroversial dan merugikan,” ungkapnya.
Beberapa keputusan yang dianggap tidak adil it
u, diantaranya pukulan yang dilakukan pemain Mutiara Hitam ke muka Aris Alfiansyah di kotak pinalti, sehingga Aris pun harus tersungkur.
Kejadian itu terjadi saat tendangan penjuru babak kedua. Bahkan, kejadian itu tertangkap jelas kamera melalui tayangan ulang. Namun sayangnya wasit diam saja.
Kemudian pukulan yang dilakukan pemain Persipura ke muka striker Persiba Fernando Gaston Soler, hingga pemain asal Argentina itu tersungkur dan meringis kesakitan. Namun wasit hanya memberi kartu kuning.
Terakhir keputusan memberikan finalti kepada Persipura, di menit injury time karena menganggap bek kanan Persiba Arifki Eka Putra melakukan hands ball di kotal terlarang
Keputusan itu kontan membuat berang para pemain, kemudian menyerang wasit, namun Ahmad Suparman tetap memberikan tendangan finalti bagi Persipura.