Balikpapan –
Kepolisian Resor Balikpapan Kalimantan Timur mengindikasikan adanya buron aksi terror Poso yang bersembunyi di bumi etam. Kejadian ini berlangsung ditengah kemeriahan perayaan hari raya Natal bagi umat nasarani.
“Ada indikasi pelarian Poso sembungi di Kaltim,” kata Kepala Polres Balikpapan, Ajun Komisaris Besar Sabar Supriono, Senin (24/12).
Sehubungan itu, Sabar memastikan adanya peningkatan pengamanan terhadap 114 gereja berlokasi di Balikpapan. Polisi menurunkan sedikitnya 501 personil Polres Balikpapan bersama bekap ratusan personil Polda Kaltim dan unsur TNI.
Sabar juga meminta agar seluruh pengurus gereja mengkoordinasikan proses acara kerohanian Natal pada petugas di lapangan. Koordinasi bisa berupa jumlah total jemaat, batas waktu acara seremoni hingga jumlah petugas pengamanan dibutuhkan.
“Pengurus gereja bisa memberitahukan pada kami agenda acara kerohanian saat Natal,” ungkapnya.
Selain itu, pengurus rukun tetangga (RT) Balikpapan musti meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan orang asing di lingkungannya. Keberadaan warga asing harus sepengetahuan pengurus RT atau dilaporkan pada petugas kepolisian.
Polres Balikpapan meningkatkan pengamanan warganya sejak perayaan hari raya Natal hingga memasuki pergantian tahun baru 2013 mendatang. Salah satunya dalam pemberlakukan ketentuan car free night pada malam pergantian tahun di kawasan Sudirman dan sekitarnya.
