...

Raih 3 Penghargaan Subroto 2025, Berau Coal Pelopor Tambang Berkelanjutan

Komitmen PT Berau Coal dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan dan mendorong kemandirian masyarakat kembali mendapat pengakuan nasional. Foto istimewa

NewsBalikpapan – Komitmen PT Berau Coal dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan dan mendorong kemandirian masyarakat kembali mendapat pengakuan nasional. Pada ajang Penghargaan Subroto 2025 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perusahaan ini memborong tiga penghargaan bergengsi sekaligus.

Penghargaan tersebut meliputi inovasi sosial di bidang kesehatan dan ekonomi masyarakat, serta keberhasilan dalam penerapan Good Mining Practice.

Acara penyerahan penghargaan digelar di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Jumat (24/10/2025), dan diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia serta Dirjen Mineral dan Batubara Tri Winarno kepada jajaran PT Berau Coal: Direktur Sandy Indrawan, Kepala Teknik Tambang Feri Indrayana, dan General Manager Operation Support and Relations Cahyo Andrianto.

Bahlil mengatakan, Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi tertinggi pemerintah kepada badan usaha dan pemerintah daerah yang berkontribusi dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral berkelanjutan.
“Capaian ini tidak akan terwujud tanpa dukungan para pelaku industri. Pemerintah berterima kasih atas kerja keras semua pihak yang memperkuat sektor energi nasional,” ujarnya.

Tahun ini, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada 71 pemenang dari 52 kategori di 18 bidang.

PT Berau Coal meraih tiga penghargaan, yaitu:

  1. PPM Terinovatif Komoditas Batubara – Kategori Kesehatan

  2. PPM Terinovatif Komoditas Batubara – Kategori Kemandirian Ekonomi

  3. Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice)

Untuk kategori PPM terinovatif, PT Berau Coal menampilkan dua program unggulan. Pertama, Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi, yang menggabungkan intervensi kesehatan, gizi, dan pemberdayaan keluarga di wilayah operasional perusahaan.

Kedua, Program Pemberdayaan UMKM Batik Mosho dan kerja sama dengan Rumah Kemas Batiwakkal, yang mendorong transformasi pelaku UMKM lokal melalui inovasi produk dan penguatan identitas daerah.

Capaian ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Berau, pemerintah kecamatan dan kampung lingkar tambang, serta para local hero seperti kader Posyandu dan pengrajin Batik Mosho. Sinergi juga diperkuat bersama Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dalam memperkuat kapasitas usaha lokal.

Sementara itu, penghargaan Good Mining Practice menjadi bukti komitmen Berau Coal dalam menjalankan pertambangan berkelanjutan yang mencakup lima aspek utama: pengelolaan teknis, keselamatan kerja, lingkungan hidup, konservasi mineral dan batubara, serta standardisasi jasa pertambangan.

“Kami bersyukur atas penghargaan ini. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh karyawan, mitra kerja, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini amanah yang harus kami jaga,” ujar Feri Indrayana, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal.

Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan, PT Berau Coal berkomitmen terus mendukung kemajuan energi nasional sekaligus pembangunan di Bumi Batiwakkal.

Bagikan Berita

WhatsApp
X
Facebook
Print
Telegram

Berita Terkait

Tulis Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *