NewsBalikpapan – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) melalui Rumah BUMN Nunukan terus mendorong kemandirian pelaku usaha muda di wilayah perbatasan. Melalui program pendampingan dan fasilitasi legalitas usaha, PLN membantu 31 UMKM binaan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnisnya.

Dukungan tersebut mencakup pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi Halal, hingga pendampingan ekspor bagi lima UMKM dengan produk pangan unggulan.

Salah satu penerima manfaat adalah Gorengan Juna, usaha kuliner milik pasangan muda Hariyanto dan Widayanti di Kelurahan Nunukan Selatan.
“Selama ini kami ingin mengurus izin usaha tapi tidak tahu caranya. Setelah dibantu Rumah BUMN, kini usaha kami punya NIB dan kami jadi lebih percaya diri untuk berkembang,” ujar Widayanti.

Koordinator Rumah BUMN Nunukan, Wahyu Dian Ningrum, menjelaskan bahwa pendampingan tak hanya fokus pada administrasi, tetapi juga peningkatan kapasitas pelaku usaha.
“Kami ingin Rumah BUMN menjadi ruang belajar dan tumbuh bagi para pelaku UMKM. Selain membantu pengurusan izin dan sertifikasi, kami juga mendampingi lima UMKM pangan untuk ekspor. Harapannya, dari Nunukan lahir wirausaha muda yang tangguh dan berdaya saing,” katanya.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda untuk berkontribusi nyata bagi bangsa.
“PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tapi juga tumbuh bersama masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami membantu pelaku usaha muda agar siap bersaing, memiliki legalitas kuat, dan mampu memperluas pasar,” jelas Chaliq.

Rumah BUMN Nunukan kini menjadi wadah kolaborasi yang memperkuat pelaku usaha lokal lewat pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi perizinan. PLN berharap kehadiran Rumah BUMN di perbatasan mampu menjadi penggerak ekonomi sekaligus melahirkan generasi muda kreatif dan mandiri.
“Semangat Sumpah Pemuda mengingatkan kita untuk terus bersatu, berinovasi, dan berkontribusi bagi negeri. PLN ingin menjadi bagian dari perjalanan pelaku usaha muda agar lebih berdaya dan membawa daerahnya maju,” tutup Chaliq.

Melalui langkah ini, PLN UID Kaltimra terus menghadirkan energi yang tak hanya menerangi rumah, tetapi juga menyalakan semangat dan harapan bagi tumbuhnya ekonomi di wilayah perbatasan.