Balikpapan -
PT Toba Bara Sejahtera Tbk segera melantai dalam bursa saham Indonesia dengan melepas sebanyak 317.966.500 lembar saham senilai Rp 200 pada masyarakat. Perusahaan milik Jenderal TNI (Purn) Luhut B Pandjaitan sedang dalam proses public expose terkait proses penawaran umum perdana saham miliknya.
“Kami sedang dalam proses IPO (initial public offering) atau menjadi perusahaan public,” kata Direktur PT Toba Bara Sejahtera, Pandu Sjahrir saat di Balikpapan, Senin (25/6).
Balikpapan -
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Deny Indrayana terlihat heran saat tahu ada fasilitas penguatan signal wifi internet dalam Rumah Tahanan Balikpapan Kalimantan Timur. Deny Indrayana sengaja melakukan inspeksi menyusul adanya pemberitaan soal distribusi peredaran narkoba yang melibatkan salah satu narapidana Rutan Balikpapan bernama Amiruddin.
“Kenapa ada penguatan signal wifi di dalam Rutan Penjara. Bukannya di dalam tahanan tidak boleh menelpon,” katanya saat berdialog dengan Kepala Seksi Pengamanan Rutan Balikpapan, Taufik Hidayat, Kamis (28/6).
Balikpapan –
PT Toba Bara Sejahtera Tbk melakukan akuasisi tiga perusahaan pertambangan batu bara di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur yaitu PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Indomining dan PT Trisensa Mineral Utama. Adapun pemilik PT Toba Bara Sejahtera adalah Jenderal TNI (Purn), Luhut B Pandjaitan yang sempat menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia 2000 – 2001 era kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid.
“Pak Luhut Pandjaitan adalah pemilik PT Toba Bara Sejahtera,” kata Direktur PT Toba Bara Sejahtera, Pandu Sjahrir saat di Balikpapan, Senin (25/6).
Balikpapan -
Indonesia melirik pangsa pasar baru tujuan ekspor ke negara negara Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan termasuk Amerika Latin. Ini menjadi bentuk antisipasi menyusul masih lesunya perekonomian dunia di negara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
“Amerika belum recovery sedangkan negara Eropa juga belum membaik seperti Yunani, Spanyol dan Italia, pertumbuhan ekspor Indonesia hanya 4,1 persen,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), Gusmardi, Jumat (29/6).
Balikpapan -
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyatakan ekspor Kalimantan Timur penting dalam neraca perdagangan nasional. Nilai ekspor Kalimantan Timur sebesar sebesar 28,5 miliar US dolar menjadi terbesar kedua dibawah Provinsi Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta.
“Kalau tidak ada Kalimantan Timur mungkin saja neraca perdagangan kita akan minus,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Indonesia, Gusmardi Bustami saat di Balikpapan, Jumat (29/6).