Balikpapan –
Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu Balikpapan rencananya akan dikembangkan menjadi empat lantai dari sebelumnya dua lantai. Rencana pengembangan rumah sakit yang terletak di Kecamatan Balikpapan Barat itu paling cepat pada APBD Perubahan 2012 atau awal 2013 mendatang.
“DED 2012 ini akan dibuat dengan biaya Rp300 juta sedangkan Pengembangannya sekitar Rp3 Miliar dari pemerintah pusat sebagai bentuk komitmen untuk MDGs 2015. Jadi kita dibantu oleh APBN tapi kita juga akan disubsidi dari APBD kota,” kata Direktur RS Sayang Ibu dr Indah Puspitasari, Kamis (29/12).
Balikpapan –
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berhasil merealisasikan target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan tahun 2011. Target Rp200 miliar terlampaui menjadi Rp218 miliar hingga Minggu ke 3 Desember 2011
“Pemasukan dari pajak itu sebanyak Rp168 miliar dari target Rp143 miliar, retribusi dari target Rp28 miliar realisasi baru Rp26 miliar atau baru 94 persen dan pemasukan dari pendapatan lain-lain yang sah Rp13 miliar,” ujar Kepala Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Kota Balikpapan Oemy Facesly, Kamis (29/12).
Balikpapan -
Dewan Pendidikkan Kota (DPK) Balikpapan menyayangkan Oktober - November 2011 dana bantuan operasional sekolah (BOS) di sekolah-sekolah baru terserap sekitar 60 persen. Hal dinilai merugikan dunia pendidikkan di Kota Balikpapan.
Seringnya terjadi perbedaan antara Bagian Keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan SKPD terkait termasuk dengan kepala sekolah menjadi salah satu penyebab tidak efisiensinya penggunaan dana BOS.
Balikpapan –
Kerusakan yang sudah terjadi di kawasan Teluk Balikpapan juga menjadi dasar penolakan atas perluasan hingga 3.000 hektare ke utara Kawasan Industri Kariangau (KIK). Peneliti primate Balikpapan, Stanislav Lhota mengatakan saat ini saja aktivitas perusahaan dalam cut and fill (memotong dan menguruk) di tepi utara di wilayah Balikpapan dan tambang-tambang batubara di tepi selatan Penajam Paser Utara telah meningkatkan sedimentasi di Teluk.
“Sekarang terjadi sedimentasi hingga 7 ton per hektare per tahun,” katanya, Kamis (29/12).
Balikpapan –
Kejaksaan Negeri Balikpapan Kalimantan Timur meminta media massa ikut mengawasi proses penyidikan kasus penyelewengan pajak terjadi setempat. Kejaksaan melimpahkan penanganan kasus penyelewengan pajak bernilai miliran rupiah pada Kantor Pajak Balikpapan.
“Media massa musti mengawasi penyidikan kasusnya agar dapat dituntaskan,” kata Kepala Kejari Balikpapan, Sukamto, Kamis (29/12).