Balikpapan –
Pemerintah pusat memberi sinyal bahwa perizinan baru tambang bisa dimoratorium atau dihentikan perizinannya jika akibat dari penambagan tersebut menimbulkan kerusakan hutan. Sedangkan pertambangan yang sudah berjalan lama dapat ditinjau kembali ijinnya jika ditemukan adanya pelanggaran lingkungan.
“Kementerian Kehutanan dan Kementerian ESDM bisa meninjau ulang perizinan pertambangan tersebut sehingga bisa diberikan tindakan apabila tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Deputi I Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Heru Prasetyo di Balikpapan.
Balikpapan -
Terkait masalah kemacetan yang terjadi disejumlah wilayah di Kota Balikpapan, Polresta Balikpapan bersama Dinas Perhubungan (dishub) Kota Balikpapan tengah merancang tim teknis untuk pengaturan lalulintas dikawasan kota. Tim Teknis ini nantinya untuk memberikan solusi masalah kemacaten tersebut.
“Selama ini kita belum pernah bentuk tim teknis pengaturan lalulintas antara polres dan pemkot. Selama ini hanya dibahas dibicarakan ditingkat korwil jalan raya, belumm pada tingkat tim teknis ini,” ujar Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono, Selasa (28/12).
Balikpapan –
Dinas pendidikan Provinsi Kaltim mendukung penuh upaya pemerintah untuk mengurangi kekuarangan tenaga pendidik di daerah terpencil, terluar, perbatasan melalui program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). dari program Diknas itu baru digulirkan 2011 ini dan sedikitanya 3000 guru tiap tahunnya akan akan dikirim kedaerah-daerah. Namun program ini baru akan dirasakan manfaatnya pada 2015 mendatang.
Balikpapan –
Badan Pertanahan Negara kota Balikpapan mengaku telah berhasil menyelesaikan sebanyak 9000 sertifikat tanah selama tahun 2011.
“ Kedepan kita terus meningkatkan jumlah sertifikasi tanah, memang saat ini kita telah selesaikan sekitar 9000 surat tanah,” ujar Kepala BPN Balikpapan Muhamad Hikmad, kemarin.
Hikmad mengatakan peningkatan penerbitan sertifikat ini diharapkan dapat memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat, terutama atas banyak nya keluhan masyarakat terhadap pengurusan sertifikat tanah yang rumit dan lama.
Balikpapan -
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menetapkan tahun 2012 sebagai tahun peduli sampah. Karena itu Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, peduli ketertiban kota, peduli mengurangi sampah dan kepedulian lain bagi perkembangaa serta kemajuan kota.
“Saya mengajak masyarakt untuk peduli segala hal, termasuk untuk mengurangi sampah ini. Tahun 2012 mendatang saya tetapkan sbagai tahun peduli sehingga kota ini layak menjadi kota nyaman untuk dihuni dan dikunjungi,” kata Rizal disela-sela n peresmian bank Sampah Wijaya Kusumah RT 34 kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Selasa (27/12).
Balikpapan –
Disahkannya APBD Kota Balikpapan tahun 2012, dipenghujung Desember 2011 dalam rapat paripurna, menjadi prestasi terbaik Bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan DPRD Kota Balikpapan.
“Ini untuk pertama kalinya saya selama menjadi Ketua DPRD,.APBD Kota Balikpapan disahkan diakhir Desember 2011, Mudahan-mudahan kedepan bisa berjalan terus seperti ini,” kata Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong, Selasa (27/12).
Balikpapan –
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan DPRD Kota akhirnya menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Balikpapan 2012 sebesar Rp1,823 triliun dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, Selasa (27/12).
Penetapan itu setelah raperda APBD Kota Balikpapan 2012 ditetapkan menjadi perda setelah ada hasil evaluasi dan persetujuan dari Gubernur Kaltim telah diterima Pemkot Balikpapan 27 Desember 2011.
Balikpapan -
Pemerintah Provinsi Kaltim menyiapkan alokasi dana sebesar Rp139 miliar untuk pembangunan bendungan Waduk Sungai Wain dikawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Balikpapan Utara.
“Sudah kita siapkan anggaran 2012 ini. Bendungan waduk Wain rencananya diperuntukan bagi masyarakat Balikpapan dan kebutuhan air baku kawasan Industri Kariangau,” ungkap Kepala Seksi Sungai Danau dan Waduk Dinas Pekerjaan Umum Kaltim Prihananto.
Balikpapan –
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengalokasikan dana Rp7 miliar untuk pembebasan lahan Waduk Tritip Balikpapan Timur dalam APBD Kota Balikpapan 2012. Sebelumnya tahun 2011 Pemkot Balikpapan juga mengalokasikan dana Rp7 miliar untuk Waduk Tritip seluas 40 hektar.
“Baru 40 hektar yang sudah kita bebaskan tahun 2011. Dari luasan yang direncanakan untuk pembebasan 130 hektar untuk waduk tritip. Tahun 2012 ini kita akan bebaskan 40 hektar lagi,”ujar Kabag Perlengkapan Pemkot Balikpapan M Arsyad, Selasa (27/12).