Kaltim Gelontorkan Rp 386 M Demi Pemekaran Daerah
15 October 2012
Pemkot Ngotot Naikkan Tunjangan Pegawai
15 October 2012

Total Gandeng Lima Universitas Indonesia

Balikpapan – Total Exploration and Production (E&P) Indonesie, perusahaan migas yang sudah beroperasi 45 tahun di Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pendidikan dengan lima universitas di Indonesia di Balikpapan, Sabtu (13/10). Kelima universitas adalah Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan; UPN Veteran, Malang; Universitas Indonesia, Jakarta; Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Ini upaya kami untuk meningkatkan dan menjaga kompetensi, juga pengalaman di industri minyak dan gas, agar tetap ada,” jelas Hardy Pramono, Wakil Presiden Eksekutif Operasi dan Distrik Kalimantan Timur, Sabtu (13/10).

Turut menyaksikan penandatanganan ini Ngatijan, Kepala Perwakilan Badan Pengatur Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi, perwakilan kedutaan besar Prancis untuk Indonesia Emmanuelle Boulestreau, dan Luc Sposito dari Total Education Center.

Menurut Pramono, selama ini selalu terjadi pada Total, dan mungkin juga kepada perusahaan-perusahaan minyak dan gas lain, begitu tenaga ahlinya pensiun atau pindah, sangat susah mencari penggantinya. Nota kesepahaman tersebut berisi perjanjian pembentukan steering commitee atau panitia pengarah bersama antara Total dan kampus-kampus penandatangan MoU.

Steering commitee ini bertugas menyepakati kegiatan yang akan dikerjakan kedua belah pihak.

“Wujudnya bisa beasiswa untuk dosen atau mahasiswa dari kampus yang bersangkutan, baik untuk belajar di dalam negeri maupun di luar negeri, bisa bantuan untuk laboratorium atau perpustakaan,” papar Pramono.

 Bagian dari program ini tapi sudah dimulai lebih dulu adalah kerjasama Total-ITB untuk menyelenggarakan program Master Perminyakan, yang juga bekerjasama dengan IFP, Institut Francais du Petrol (IFP) di Paris, Prancis.

“Satu yang juga kami jamin adalah, dana untuk program pendidikan ini bukan bagian yang kami mintakan cost recovery-nya kepada pemerintah Indonesia,” tuturnya. Pramono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *