Balikpapan –
Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan Kalimantan Timur mengaku kekurangan stok darah golongan A dan B. Sudah seminggu terakhir pasokannya menurun untuk jenis golongan ini.
“Untuk golngan darah A dan B kita betul-betul kosong stoknya tidak ada lagi sudah seminggu ini,” kata petugas PMI Balikpapan, Rinnu Siahaan, Jumat (26/7).
Keterbatasan stok darah golongan A dan B, kata Rinny juga terjadi di kota terdekat seperti Samarinda. Dalam beberapa kesempatan, PMI Samarinda sempat meminta bantuan stok darah golongan tersebut yang tidak bisa dipenuhi PMI Balikpapan.
Rinny mengatakan kondisi menyulitkan PMI Balikpapan yang melayani permintaan empat kota yaitu Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertangera (Kukar). Warga terpaksa diminta membawa pendonor darah saat melakukan tranfusi darah.
PMI Balikpapan hanya bisa meminta masyarakat untuk menyempatkan diri menyumbangkan darahnya di bulan bulan Ramadhan ini. Para pendonor darah Balikpapan memang cenderung menurun di bulan Ramadhan karena menjalankan perintah sholat Tarrawih.
Menurutnya, sejak awal tahun PMI kesulitan untuk stok darah karena memang permintaannya yang cukup tinggi, berbeda dengan tahun 2011 dan 2012 lalu. Tiap hari kata Rinny, permintaanya mencapai 50 kantong darah.
“Bisa karena demam berdarah , atau tindakan operasi yang menyebabkan kebutuhan darah itu meningkat,” tuturnya.