Pajak Mahal, Konsumen Beli Mobil Luar Kaltim
26 September 2017
Pengembang Ini Jual Rumah Dibawah Harga Pasar
27 September 2017

Sebulan ini, Telkomsel Buka Jaringan Perbatasan Timor Leste

NewsBalikpapan –

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) membuka jaringan kualitas 2G dan 3G di Pulau Liran Kabupaten Maluku Barat Daya yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Sebulan terakhir ini, pulau berpenduduk 1 ribu jiwa bisa menikmati jaringan dalam negeri dengan harga terjangkau serta kualitas lebih baik.

“Semangatnya adalah demi membangun negeri serta memerdekakan Pulau Liran dari isolasi luar,” kata Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka, Samuel Pasaribu, Selasa (26/9).

Samuel mengatakan, banyak kendala dihadapi guna menghadirkan jaringan ke sejumlah lokasi terisolir di Indonesia. Indonesia memiliki wilayah yang luas terbentang dari Sabang hingga Merauke sehingga butuh kerja keras bersama sama.

Pembangunan sinyal base transceiver station (BTS) Pulau Liran, menurut Samuel bisa terealisasi berkat kerjasama antara Telkomsel dan pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah menjamin keberlangsungan operasi BTS disamping keberadaan teknisi Telkomsel yang memonitoring jaringan telekomunikasi Pulau Liran.

“Jika ada gangguan, pasti ada alarm dan akan segera kami tangani dengan cepat. Hal ini merupakan upaya kami untuk tetap menjaga kualitas layanan, sehingga masyarakat dapat maksimal menggunakan layanan kami,” tuturnya.

Di sisi lain, hadirnya Telkomsel di Pulai Liran diharapkan dapat memajukan ekonomi masyarakat dan daerah setempat. Masyarakat di Liran lebih update informasi, dan kedepannya bisa dimanfaatkan lebih baik dalam memasarkan hasil sumber daya alam pulau ini agar dapat memajukan ekonomi masyarakat.

“Semoga dengan digunakan maksimal oleh masyarakat, harapan kami Telkomsel juga dapat menghadirkan signal 4G seperti di kota,” ujar Samuel.

Telkomsel menjadi satu satunya operator seluler yang membuka jaringan komunikasi di Pulau Liran sejak Agustus 2017 lalu. Pulau ini terletak di Selat Wetar dan berbatasan dengan negara Timor Leste yang mata pencaharian penduduknya umumnya adalah nelayan.

Selama bertahun tahun, masyarakat terpaksa memanfaatkan jaringan negara tetangga dikenakan tarif  tarif International Roaming.  Salah satu yang terbantu adalah prajurit TNI penjaga perbatasan, Christoper yang kini bisa lancar melaporkan rutinitas tugas pada pimpinannya.

“Kami sangat bersyukur, Telkomsel sudah ada di Liran karena signalnya sangat baik dan tarifnya lebih murah dibandingkan jika menggunakan operator selular dari negara tetangga,” tuturnya sambil menambahkan komunikasi dengan keluarga juga menjadi lancar.

Demikian pula pegawai Kecamatan Wetar Barat, Daud sangat terbantu komunikasinya dengan keluarganya di Pulau Kisar yang lokasinya cukup berjauhan.

“Saya bisa berkomunikasi dengan keluarga yang ada di Pulau Kisar tanpa harus berjalan jauh dari Desa Ustutun menuju ke ujung utara Pulau Liran yakni di Dusun Manoha untuk mendapatkan signal dari Timor Leste,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *