PLN Gilir Listrik di Kaltim

NewsBalikpapan –

PT PLN Kalimantan Timur menyatakan melakukan penggiliran listrik di tiga kota yaitu Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. Pasokan listrik sistim Mahakam ini mengalami defisit pasokan listrik menyusul rusaknya turbin gas pembangkit tenaga gas Tanjung Batu.

“Kami melakukan pemadaman bergilir, tapi hanya tiga kota Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong,” kata Humas PLN Kaltim, Imam Taufik, Senin (21/10).

Imam mengatakan pembangkit Tanjung Batu menopang pasokan listrik sistim Mahakam yang totalnya mencapai 450 megawatt. Kerusakan membuat ada penurunan pasokan listrik hingga 20 megawatt. Sehubungan itu, PLN terpaksa menyewa mesin serupa dari Inggris untuk memastikan suplay listrik sistim Mahakam. Perbaikan pembangkit Tanjung Batu diperkirakan memakan waktu hingga 3 bulan kedepan.

“Dua hingga tiga minggu alatnya akan datang dari Inggris,” paparnya.

PLN mengimbau agar semua pelanggan bisa berhemat sebesar 10 persen dari penggunaan listrik yang bisa dipakai setiap hari. Disamping itu, di juga berharap pelanggan besar seperti hotel, mal ataupun restoran besar, juga diminta menggunakan genset cadangan selama 5 jam di waktu beban puncak (WBP).

Penggiliran aliran listrik terjadi setiap hari di Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. Dalam sehari, PLN bisa memutuskan aliran listrik hingga tiga kali selama kurun waktu 2 dan 3 jam.

“Seperti minum obat mati listriknya, bikin alat elektronik rusak,” papar Wahyu, warga Balikpapan.