Dayak Muara Tae Laporkan Perusahaan Sawit ke Polisi
10 January 2012
Jamsostek Kalimantan Targetkan Pertumbuhan 20% 2012
10 January 2012

Penumpang Lion Air Tujuan Surabaya Meninggal Mendadak

Balikpapan – Penumpang pesawat Lion Air JT 636 dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan tujuan Bandara Juanda Surabaya Abdul Mutolib berusia (81) ditemukan meninggal mendadak ketika sedang dikursi pesawat.   Penumpang asal Kabupaten Trenggalek Jawa Timur (Jatim) itu diduga meninggal karena penyakit Asma dan komplikasi jantung. Korban meninggal beralamat di desa Bumur Munjungan RT 26 Kabupaten tranggalek, sehari-haribekarja sebagai petani.

“Ya korban meninggal di kursinya 5B, ditemana dua orang saudaranya yakni anak almarhum Imam Saroni dan istrinya Tarmi yang duduk disebelahnya. dokter datang memeriksa korban kondisinya sudah meninggal,” jelas Plt Chiec Reservasi Lion Air Sepinggan Ari Wibowo, Selasa (10/1).

Peswat Lion air akan terbang dari Sepinggan Balikpapan menuju Surabaya dengan 209 penumpang, dijadwalkan akan terbang pukul 13.50 WITA. Namun kata Ari korban meninggal sekitar pukul 13.50 saat pesawat bording .

“ Jadi pesawat belum lepas landas, saat korban meninggal, jadi kita memang masih bording menunggu penumpang saat itu,” terangya.

Akibat kejadian ini penerbangan Lion sempat mengalami penundaan sekitar 40 hingga 50 menit, karena harus menunggu petugas yang memeriksa korban.. Setelah diperiksa korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Kanudjoso Balikpapan.

“Ya sempat delay 50 menitan karena kita harus datangkan dokter, lalu pemeriksaan korban, kemudian dibawa ke RS bersama dua orang keluarganya,” jelasnya.

Menurut Ari, tidak ada laporan yang menyebutkan korban mengalami sakit parah. Namun kemungkinannya karena dingin lalu penyakit asmanya kumat. Korban dibawa ke rumah sakit Kanudjoso Balikpapan.

“Itu baru kemungkinan, tapi kita belum tahu penyebab meninggal. Kalau dari keterangan keluarga selain sudah tua juga punyak penyakit asma,” katanya

Terpisah pihak Angkasapura I Sepinggan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Manager Operasioan AP Sepinggan Kasiadi mengatakan  korban meninggal saat pesawat akan didorong untuk persiapan take off.

“ Tiba-tiba korban mengalami sesak napas dalam posisi duduk dan meninggal dunia.  Diperkirakan meninggal pukul 13.50 Wita karena komplikasi jantung dan Asma, itu berdasarkan keterangan anak dan istrinya,” ucap Kasiadi.

Rencana almarhum akan di bawa ke Surabaya untuk dikemubumikan. “ Saat ini tengah dilakukan visum et repertum dan pihak kepolisian juga sudah melakukan tindakan dengan mendatangi TKP,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *