Pemerintah Pusat Mendapat PNBP Sebesar Rp3 Triliun
14 February 2012
Gubernur Awang – Menhut Optimis Proyek Tol Rp 6,2 T
15 February 2012

Zulkifli Hasan : SVLK Mampu Kurangi Pembalakan Kayu

            Balikpapan – Menteri Kehutanan, Zulklifi Hasan menyatakan sistim verifikas dan legalitas kayu (SVLK) akan mampu mengurangi praktek pembalakan kayu Kalimantan. Kayu secara gampang teridentifikasi asal usulnya sehingga bisa dipastikan legalitas sumbernya. “Bila kemudian China mengekspor kayu jenis di Kalimantan akan langsung ketahuan (palsu),” katanya usai melakukan tinjauan bersama Menteri Kerjasama Internasional Inggris, Andrew Mitchell di Balikpapan, Selasa (14/2). 

Zulkifli mengaku sudah ada kesepakatan dengan negara negara Eropa dalam aplikasi sistim SVLK untuk ekspor – impor kayu Indonesia. Indonesia akan berkomitmen dalam tata kelola kayu sesuai SVLK dan sebaliknya negara Eropa akan menutup transaksi impor kayu illegal.

“Ini akan menguntungkan bagi kedua pihak dan pembalakan kayu bisa ditekan,” paparnya.

Sistim kerjasama seperti ini, kata Zulkifli diharapkan juga terjadi pada Negara lain di luar Eropa seperti Amerika Serikat, China dan Australia. Namun Negara tetangga Malaysia malah belum bersedia menandatangani kesepakatan tata kelola kayu.

“Malaysia belum mau sistim ini,” ungkapnya.

Rombongan menteri langsung menuju lokasi menempuh rute Pelabuhan Sotek hingga kawasan hutan di Semboja Kutai Kartanegara. Dalam kawasan tersebut terdapat tata usaha kayu dan pengelolaanya sesuai kaidah SVLK.

Konsep legalitas kayu akan secara konsisten dilaksanakan 27 negara terkemuka dunia Eropa pada 2013 mendatang. Indonesia dan negara negara Eropa sudah komitmen dalam pemberantasan pembalakan liar dan perubahan iklim.

Sistim legalitas kayu secara bertahap sudah menjadi kebutuhan negara negara dunia lainnya. Negara Amerika Serikat, Australia hingga China mulai memperhatikan legalitas asal usul kayu dari negara negara berkembang.

Kedepannya sistim legalitas kayu akan menjadi pilihan utama negara negara dunia. Mereka akan langsung menolak produksi kayu yang belum mengantongi sertifkasi legalitasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *