NewsBalikpapan –
Sebanyak seratusan massa menggeruduk Kantor PLN Balikpapan Kalimantan Timur menuntut kejelasan soal krisis listrik setempat, Rabu (14/5). Massa menyebut dirinya Aliansi Balikpapan Anti Mati Listrik menuntut sejumlah konsekwensi saat pemadaman listrik terus terjadi.
“Kita minta jaminan tidak ada lagi pemadaman mulai 1 Juni 2014, segera bangun power plan baru, menuntut kompensasi 30 persen,” kata Koordinator lapangan, Andri.
Andri mengatakan pemadaman yang terus terjadi serta merugikan masyarakat. Massa menuntut Manager PLN Balikpapan dan PLN Wilayah Kaltim untuk mundur saat tidak mampu menangani persoalan listrik setempat.
Manager Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Kaltim Shinta Nababan, mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan pembangkit sejak 2013 lalu. Keberadaan pembangkit untuk mengantisipasi pemadaman dan pertumbuhan listrik yang cukup tinggi hingga 14 persen.
“Sebagian pembangkit Sudah dipersiapan mesin baru terhadap pertumbuhan listrik balikpapan. Tapi mesin baru ini belum optimal sejak dioperasionalkan Desember 2013, Secara daya cukup tapi mesin baru belum optimal,” paparnya.
Sementara Manager PLN Balikpapan Priyo Wurianto menganggap, wajar aksi yang dilakukan masyarakat. Kata dia, PLN sebenarnya tidak ingin melakukan pemadaman, mereka juga inginnya listrik di Kaltim normal.
“Tuntutan itu wajar ya, wajar dan kita tidak ingin mati lampu terus, kita pinginnya listrik kita kembali normal, itu yang mau kami jelaskan,” terangnya.
Disamping itu, Priyo mengatakan membangun infrastruktur listrik bukannya hanya PLN maupun Pemerintah karena tentu memiliki keterbatasan. Karenanya keterlibatan pihak swata sangat dibutuhkan, untuk menjamin ketersedian listrik ataupun ada sinergi keduanya.
Apalagi kata dia, Pemerintah tidak hanya memikirkan infrastruktur listrik, karena masih banyak infrastruktur lain yang juga membutuhkan perhatian khususnya anggaran.
Sejauh ini kata Priyo, PLN sudah berusaha semaksimal, agar tidak terjadi pemadaman. Termasuk membangun pembangkit baru.
Seperti pembangkit PLTG senipah, hanya saja terkendala masalah pasokkan gas, sehingga blum bisa beroperasi.
3 Comments
Knapa pln. Bila ada masyarakat yang belum bayar tarif listrik. Main cabut saja listriknyaa.kemana uang hasil dendanya.harga listrik naik. Ko mash mati lampu terus..tanggung jawab donk.
Ane pengen sahur susah. Karena mati lampu. Balikpapan mash jeleknya mati lampu.kmren ada tetangga ane blum bayar tarif listrik. Itu juga tetangge ane krna denda.ternyata orang pln kerumah tetangga ane.gara2 blum bayar listrik 2 bulan. Itu listrik main di bongkar aja.. hari itu juga tetangge ane langusng ke pln.bayarr. tapi mlamnya pengen sahur ko mati lampu ya.. lumayan lama lagi.hadehh. giliran orang kena denda blum bayar.itunlosteik.di cabut ya. Tapi giliran pln memadamkan listrik warga. Tidak memikirkannya. Ga tau ya bahaya pln sering memadamkan listrik. Apa lagi ibu mau masak sahur buat kleuarganya. Ehh mati lampu. Tolong pihak PLn.buatkan Pr nya..
Ane perantau, di balikpapan baru 2 tahun dan selama ane disini belum ada perubahan positif.. Ane kecewa banget sama pelayanan listriknya.. padahal julukanya kota minyak, masa listrik sering banget padam.. kalau yang kurang daya, kan bs tambah fasilitas, kalau ngga ada duit buat bikin fasilitas ini juga yang jadi pertanyaan, tangkapin tuh koruptor jd duitnya bs buat memajukan negeri ini, sudah ada fasilitas tapi belum optimal management operationya seperti apa? Seharusnya ada perbaikan dong..