Kepolisian Daerah Kalimantan Timur punya strategi jitu untuk melindungi logistic pemilu di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia. Logistik pemilu sering jatuh ke laut saat proses pengiriman petugas di lapangan.
“Untuk melindungi dibungkus dengan plastic sehingga bila jatuh ke laut bisa diselamatkan,” kata Kepala Polda Kaltim, Inspektur Jenderal Dicky Atotoy, Jumat (7/2).
Dicky mengingatkan saat pemilu lalu dimana logistik pemilu Kaltim hilang diperairan Malinau dan Nunukan. Faktor non teknis ini bisa diantisipasi bila sudah ada antisipasi pembungkus plastic.
Polda Kaltim nantinya mengerahkan 22 kapal Polairud dan TNI AL dalam distribusi logistic pemilu nanti. Sebanyak 6 ribu personil kepolisian juga sudah bersiaga mengamankan pelaksanaan hajatan demokrasi nanti.